Mudik Lebaran 2024

Seorang Pemudik dari Ciputat Tumbang saat Tiba di Padalarang Bandung Barat, Diduga Alam Gejala DBD

Setelah tiba di posko, pemudik tersebut langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan hasilnya terkena gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)

|
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Pemudik yang tumbang di Padalarang saat dilakukan pemeriksaan oleh tim Dokkes Polres Cimahi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang pemudik tumbang dan terkapar lemah saat melintasi ruas Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga harus mendapat perawatan di Posko Kesehatan, Senin (8/4/2024).

Pemudik dari Ciputat, Tangerang Selatan yang bernama Hendra Hermawan (51) tersebut akan mudik ke kampung halamannya di daerah Ciamis menggunakan sepeda motor sendirian, tetapi kondisi kesehatannya drop saat tiba di Padalarang.

Dengan kondisi tersebut, Hendra langsung mendapat perawatan dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis yang berjaga di Posko Kesehatan, kemudian setelah itu dia beristirahat hingga akhirnya tidur pulas.

"Kemarin malam gak enak badan terus tidur, pas bangun sahur sudah enakan dan segar. Terus saya jalan jam 6 pagi dari Ciputat," ujarnya saat ditemui di Padalarang, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Penjabat Bupati Ajak Pemudik Singgah ke Majalengka Saat Tol Padat, Banyak Hotel untuk Istirahat

Namun saat tiba di Cianjur, dia merasakan pusing hingga akhirnya membatalkan puasa dan langsung makan agar kondisi kesehatannya kembali fit dan bisa melanjutkan perjalanan.

"Di Cianjur saya berhenti dulu makan bubur, tapi pas sampai sini (Padalarang) pusing lagi dan keleyengan. Mungkin akibat cuaca panas, jadi karena bahaya saya langsung masuk kesini," kata Hendra.

Kemudian setelah tiba di posko, ia langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan hasilnya terkena gejala demam berdarah dengue (DBD), tetapi terkait dugaan ini masih perlu dilakukan observasi lebih lanjut.

"Katanya gejala tapi pas diperiksa lagi bukan, tapi suhu badan memang tinggi. Sekarang mau istirahat dulu, kalau kira-kira sudah agak enakan pengen lanjut lagi," ucapnya.

Ia mengatakan, perjalanan dari Ciputat menuju Ciamis itu butuh waktu selama 8-9 jam, sehingga kondisi tubuh harus fit, apalagi baru sampai Padalarang dengan jaraknya tumpuh menuju kampung halaman masih jauh.

"Saya juga sudah ngontak keluarga, katanya saya harus istirahat dulu. Tapi sekarang kondisi sudah enakan, kalau diperbolehkan saya mau lanjut lagi," ujar Hendra.

Kasi Dokkes Polres Cimahi, Ipda Uun Uniati Melinda Sari mengatakan, seorang pemudik tersebut sudah dilakukan pemeriksaan tensi darah, kemudian dilanjutkan dengan observasi.

"Kemungkinan indikasinya kelelahan dan kemungkinan ada DBD, nanti akan dikoordinasikan dengan rumah sakit terdekat. Tadi penanganannya sudah kami beri obat karena katanya dia mual juga," katanya.

Baca juga: Kisah Pemudik Asal Jambi Mobil Mogok hingga Terjebak di Tengah Hutan 17 Jam, Jauh dari Perkampungan

Sementara jika hasil observasi menunjukan pemudik itu terkena penyakit DBD, kata Uni, maka dia akan dirujuk ke rumah sakit terdekat dari posko kesehatan yakni Rumah Sakit Cahya Kawaluyan (RSCK).

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved