Kecelakaan Tol Japek

Polisi Evaluasi Jalur Contra Flow di TKP Kecelakaan Maut, Menhub Pastikan Jalan Terus

Kebijakan contra flow yang dievaluasi itu khusus di jalur antara KM 58 yang menjadi lokasi kecelakaan maut.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Suasana Jakarta-Cikampek yang diberlakukan contraflow pada Sabtu (6/4/2024) siang. Buntut kecelakaan maut Gran Max di jalur contra flow Tol Japek yang menewaskan setidaknya 12 orang tewas, polisi sedang mengevaluasi kebijakan contra flow. 

"(Mobil Gran Max) itu oleng ke kanan sehingga menabrak bis dan menabrak kendaraan lainnya yang ada di belakang bis," katanya.

Ia menjelaskan supir bus maupun mobil Rush dalam kondisi dalam kondisi selamat tanpa luka.

Sementara seluruh penumpang dan supir mobil Gran Max meninggal dunia.

Bantah Pemilik Gran Max Nahas

Pria bernama Yanti Setiawan Budidarma (62) terkejut karena dirinya disebut sebagai pemilik mobil Gran Max yang mengalami kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pukul 07.30 WIB.

Berdasarkan penelusuran video jurnalis Kompas.com, Michaela Winda Saputra ke alamat rumah Yanti Setiawan di Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pria tersebut dalam keadaan sehat.

Dia bahkan membantah pernah memiliki mobil berjenis Gran Max yang dikabarkan mengalami kecelakaan beruntun tersebut.

“Tidak sama sekali (punya mobil Gran Max),” kata Yanti Setiawan Budidarma kepada Kompas.com, Senin.

“Dulu waktu rumah masih di sebelah bni 46, itu punya kakak saya Daihatsu Feroza. Beda sama Gran Max. Tidak ada sama sekali,” ujarnya menegaskan kembali.(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved