Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Jasa Tirta II Berangkatkan 200 Pemudik Mudik ke Berbagai Daerah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menyambut hari raya Idulfitri 1445 H, Jasa Tirta II memberangkatkan 200 pemudik dalam program mudik asyik bersama BUMN, Jumat (5/4/2024), di Simpang Monas, Jakarta.

Menteri BUMN, Erick Thohir, Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Pj Gubernut Jakarta, Heru Budi Hartono, serta Direktur Keuangan, SDM, Manajemen Resiko Jasa Tirta II, Indriani Widiastuti, turut hadir.

Jasa Tirta kemarin pun melakukan pelepasan keberangkatan peserta mudik gratis bersama BUMN dari kantor pusat Jasa Tirta II, dengan dihadiri Direktur Operasi dan Pemeliharaan, Anton Mardiyono, dan Kantor Danareksa yang dihadiri oleh Direktur Pengembangan Usaha, Dikdik Permadi Yoffana.

"Alhamdulillah kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya, menempuh rute mudik ke berbagai kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Semarang, Purwakarta - Madiun - Surabaya, serta Purwakarta - Tasikmalaya - Cilacap - Purworejo," kata Indriani.

Dia pun menambahkan, program ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi peserta untuk bertemu dengan keluarga di kampung halaman, tetapi sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi beban transportasi umum selama masa puncak mudik lebaran.

“Kami mengucapkan selamat jalan kepada seluruh peserta mudik asyik bersama BUMN tahun ini. Semoga perjalanan bapak ibu semuanya aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan bersama keluarga tercinta di kampung halaman,” ucapnya.

Jasa Tirta II berkomitmen terus mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dia pun berharap, kegiatan mudik asyik bersama BUMN ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan masyarakat luas, sekaligus menunjukkan komitmen BUMN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

"Semoga kegiatan semacam ini bisa meningkatkan silaturahim dan kebersamaan antarwarga negara, memperkuat nilai-nilai kekeluargaan, dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas selama periode mudik," ujarnya. (*)