"Berbagi Tugas" Atalia Praratya Ungkap Ridwan Kamil Terbang ke Inggris untuk Temani Zara, Minta Doa

TRIBUNJABAR.ID - Atalia Praratya dan Ridwan Kamil mengaku berbagi tugas setelah putrinya, Camillia Azzahra mengumumkan lepas hijab.

Beberapa waktu belakangan, Camillia Azzahra atau yang akrab disapa Zara membuat pernyataan melalui akun Instagram miliknya.

Pernyataan tersebut berisi pengumuman bahwa dirinya akan melepas hijab.

Hal tersebut sontak langsung menjadi sorotan warganet di berbagai media sosial.

Menanggapi hal ini, Atalia Praratya mengungkap dirinya tengah berbagi peran bersama Ridwan Kamil.

Baca juga: "Mohon Doanya" Kata Ridwan Kamil saat di Luar Negeri, Sebut Akan Memulai Harapan dan Mimpi Besarnya

Atalia mengatkaan, Ridwan Kamil terbang ke Inggris untuk menemani Zara setelah mengumumkan keputusannya melepas hijab.

"Alhamdulillah kami berbagi, Kang Emil ke sana (Inggris untuk menemui) Zara," ujar Atalia Praratya di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2024), dikutip dari Wartakotalive.

Menurut Atalia Praratya, kabar dari sang putri itu membuat dirinya dan sang suami kaget.

"Iya jadi saya sih minta doa saja dari semuanya. Ini membuat saya juga kaget dan tentu saja Kang Emil juga kaget," kata Atalia Praratya.

"Mungkin dia masa remajanya sedang galau dan sebagainya. Saya di sini mengurus semua yang mungkin tidak bisa dilakukan. Kita berbagi tugas," ungkapnya.

Atalia menilai, keputusan Zara melepas hijab merupakan salah satu proses perjalanan hidup putri satu-satunya itu.

"Apa pun itu perjalanan hidup seseorang. Saya juga mendampingi prosesnya sedemikian rupa," tutur Atalia.

Dengan keputusan yang diambil Zara, Atalia mengaku dirinya akan tetap mengajarkan nilai-nilai agama selagi mendoakan.

"Kan kita tahu setiap orang itu mengalami trauma yang berbeda," kata Atalia Praratya.

"Tugas saya mengajak kembali memakai kerudung dan sebagai ibu mendoakan, itu saja," tambahnya.

Mengenai pergaulan Zara di Inggris yang sempat disinggung warganet, Atalia Praratya menegaskan bahwa anaknya memiliki lingkungan pertemanan yang baik-baik saja.

"Mungkin ini lebih ke masa lalu. Jadi saya belum tahu karena belum bertemu Zara," ujar Atalia.

Sebagai orang tua, Atalia Praratya mengaku telah memberikan pendidikan agama yang maksimal bagi sang buah hati.

"Jadi pada intinya ini adalah proses seseorang, saya ingin dia jadi anak yang baik, saya ngajarin agama ke dia, istilahnya sudah maksimal dari playgroup, SD, SMP, SMA, itu di sekolah agama," katanya.

Baca juga: Sosok Camilia Azzahra, Putri Ridwan Kamil Kini Putuskan Lepas Hijab, Penampilan Barunya Jadi Sorotan

"Jadi dia tahu cara puasa yang baik, beragama yang baik, jadi dia tahu," lanjutnya.

"Saya merasa dia bisa menjaga diri, tapi dia ada masa tertentu dia mencari proses jati diri. Yang saya bisa lakukan adalah mendampingi dan mendoakan," tegasnya.

Pernyataan Camillia Azzahra

Sebelumnya, Zara membagikan unggahan mengenai pengumuman dirinya lepas hijab ini melalui Instagram @cammiliaazr, Jumat (5/4/2024).

"Hi semuanya. Setelah banyak pertimbangan dan diskusi yang sangat amat panjang dengan keluarga aku, aku memutuskan untuk melepas kerudungku," tulis perempuan yang akrab disapa Zara ini.

"Jika pun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan oleh permintaan lingkungan atau orang lain. Izinkan Aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri," lanjut dia.

Ia kemudian mengatakan kebahagiaannya secara personal seorang muslim yang baik adalah dengan melakukan syariat ajaran agama dari hati, bukan soal penampilan. Tapi soal hati yang bersih.

"Aku tidak suka membohongi orang lain karena aku pun tidak suka dibohongi. Maka dari itu ini adalah caraku untuk jujur. Jadi jangan ekspektasi terlalu tinggi terhadapku. Aku bukan papaku. Aku bukan mamaku. Aku bukan kakakku. Tapi aku adalah gabungan mereka semua. Semua didikan mereka selalu aku terapkan dan aku adalah aku," katanya.

Ia mengatakan identitasnya adalah namanya, Camillia Laetitia Azzahra, lahir di Bandung dengan etnisitas Sunda.

Ia meminta siapapun jangan menyalahkan orang tuanya yang telah mendidiknya untuk menjadi perempuan cerdas berkarakter dan beragama.

"Dan ini semua adalah pilihanku sendiri aku memilih momentum di mana orang tuaku sedang dalam masa tenang di dunia mereka dan juga bulan suci Ramadan," katanya.

Ia pun mengatakan jika ada brand yang sedang bekerja sama dan merasa dirugikan dengan keputusannya, bisa langsung menghubunginya.

"Untuk orang-orang yang tidak suka dengan keputusan aku ini. Silakan unfollow saja," tuturnya.

Keputusan Zara ditanggapi oleh sang ibu, Atalia Praratya, melalui akun instagramnya @ataliapr.

Ia mengatakan akan selalu mencintai anaknya tersebut, apapun yang terjadi.

"Dear Zara, I will always love u, no matter what.. Insyaa Allah, saat mamah tidak ada, Allah yang akan memeluk dan menjagamu, akan senantiasa membimbing dan memberi petunjuk kepadamu.. Be happy, zaa.. the strongest girl that I ever met doa mamah dalam setiap helaan nafas," katanya.

Atalia pun meminta semua orang untuk memaklumi anaknya yang sedang memproses kehidupannya dan memohon doanya.

"Teman-teman, terima kasih atas segala perhatiannya kepada zara.. Dalam hidupnya yang masih terus berproses, mohon doakan zara selalu ya," katanya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.