Mudik Lebaran 2024

H-5 Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bandung Gunakan Kereta Api, Penjualan Tiket Masih Jalan 

Ribuan pemudik mulai meninggalkan Kota Bandung pada H-5 Idulfitri 1445 Hijriah.  

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Pemudik meninggalkan Bandung menggunakan jasa transportasi kereta api pada Jumat (5/4/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan pemudik mulai meninggalkan Kota Bandung pada H-5 Idulfitri 1445 Hijriah.  

Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, tercatat sudah ada 13.187 pemudik yang berangkat dari Stasiun Bandung menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Timur, hingga Jumat (5/4/2024).

"Untuk hari ini Jumat tanggal 5 April, keberangkatan Daop 2 Bandung 13.187 pemudik dari Stasiun Bandung, Kiaracondong, dan Banjar," ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, Jumat.

Menurutnya, jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah hingga mendekati Idulfitri. Sebab, hingga hari ini PT KAI masih membuka penjualan tiket. 

"Penumpang akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," katanya.

Baca juga: Cek Kesiapan Personel pada Musim Mudik di Pangandaran, Kapolda Jabar Titip Objek Wisata Terus Dijaga

Pada momen mudik Lebaran kali ini, pihaknya pun berupaya meningkatkan pelayanan dengan menambah customer service mobile sebanyak 12 orang untuk melayani para pengguna jasa di stasiun.

Mereka ditempatkan Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, dan Cimahi. 

Tak cuma itu, petugas kesehatan juga ditambah dan ditempatkan di beberapa stasiun besar seperti Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Rancaekek, Padalarang, Cianjur, dan Purwakarta.

Baca juga: H-5 Lebaran, Kepadatan Arus Mudik Diprediksi Meningkat, Polres Indramayu Siapkan Rekayasa Lalin

Untuk keamanan, total ada 640 orang yang terdiri dari polsuska dan sekuriti,  dibantu bhabinkamtibmas dan babinsa 40 orang. Selain itu juga ada bantuan eksternal dari TNI-Polri 69 orang. 

"Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, maupun melakukan patroli di jalur kereta api dan objek-objek penting lainnya, seperti dipo lokomotif dan kereta, dengan total petugas 749 orang," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved