Mau Ngabuburit Nonton Film The First Omen? Simak Dulu Sinopsisnya
Menonton bioskop bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mendapatkan suasana berbeda sambil menunggu berbuka puasa.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menonton bioskop bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mendapatkan suasana berbeda sambil menunggu berbuka puasa.
Apalagi hari ini, Rabu 3 April 2024 telah tayang film horor psikologis terbaru dari 20th Century Studios, “The First Omen”.
Sebagai prekuel dari salah satu kisah horor ikonik, “The Omen”, film yang berlatar di tahun 1971 ini akan menceritakan kisah di balik kelahiran Damien, anak titisan iblis yang menjadi tokoh utama dalam “The Omen” yang dirilis pada 1976.
Disutradarai oleh Arkasha Stevenson berdasarkan karakter yang diciptakan oleh David Seltzer, “The First Omen” dibintangi oleh Nell Tiger Free, Tawfeek Barhom, Sonia Braga, Ralph Ineson, dengan Charles Dance, dan Bill Nighy.
Kisah horor tentang konspirasi di balik kehadiran titisan iblis ke dunia ini dimulai lewat karya Richard Donner, “The Omen”, yang berhasil memperoleh kesuksesan besar pada masanya dengan pendapatan lebih dari 60 juta AS dolar di Amerika Serikat.
Kesuksesan film tersebut diikuti dengan versi cerita lainnya dalam berbagai format, termasuk film “The Omen” pada tahun 2006 yang disutradarai oleh John Moore, yang berhasil meraup lebih dari 120 juta AS dolar.
Pada tahun 2016, Glen Mazzara juga menghadirkan kembali kisah ini dalam format serial yang berjudul “Damien”.
Baca juga: Free Film Production UIN Bandung Gelar Bioskop Kampus, Satukan Sineas Muda dari Berbagai Penjuru
Pada 2024 ini, franchise ikonik tersebut akan kembali lewat prekuel arahan Arkasha Stevenson, yang sebelumnya dikenal lewat “Legion” dan “Briarpatch”.
Sebagai film panjang perdananya, Arkasha Stevenson menceritakan bagaimana ia mengemas kisah ikonik tersebut.
“‘The First Omen’ ini merupakan prekuel dari versi tahun 1976. Namun penting juga bagi kami untuk menciptakan sebuah cerita yang dapat berdiri sendiri. Jadi, kami ingin para penonton menyaksikan versi tahun 1976 tersebut, tetapi ada pesan tersendiri yang juga ingin kami sampaikan," kata Stevenson dalam keterangan yang diterima.
Produser David S Goyer mengatakan, dia selalu penasaran dari mana asal mula Damien dan bagaimana bayi itu bisa berada dalam pelukan Robert dan Katherine Thorn.
"Keinginan kami adalah untuk menciptakan film horor yang bersifat abadi dan kontemporer. Sesuatu yang akan menunjukkan masa lalu, tetapi juga dengan unsur masa kini. Film genre ini bekerja paling baik ketika mereka berfungsi sebagai cermin gelap yang memperlihatkan kembali kecemasan kontemporer yang kita miliki," kata dia.
Film ini dimulai dengan Margaret (diperankan oleh Nell Tiger Free), seorang calon biarawati muda yang dikirim dari Amerika ke Roma untuk bekerja di sebuah panti asuhan.
Baca juga: Tiket Kereta Api dari Bandung untuk Keberangkatan 6-9 April Sudah Habis, Tanggal Lain Masih Banyak
Sebagai seorang yatim piatu, Margaret merasa dekat dengan gadis tertua di panti asuhan itu, Carlita, yang seperti Margaret, mengalami masalah sejak usia muda.
Video Presiden Prabowo Tayang di Bioskop Sebelum Film DImulai, Mensesneg: Wajar Selama Tak Ganggu |
![]() |
---|
Terpinspirasi Kisah Nyata Tentang Anak Nelayan, Film Cahaya Untuk Ibu Mulai Tayang di Ciamis |
![]() |
---|
Film Animasi Merah Putih: One For All Bertahan di Bioskop hingga Hari ke 6, Dapat Rating Rendah |
![]() |
---|
Perilisan Film Merah Putih: One For All Disindir Sutradara Hanung Bramantyo, Disebut Terburu-buru |
![]() |
---|
Merah Putih One For All Masuk Bioskop Dipertanyakan Sutradara Kondang, Ada 200 Film Antre |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.