Dua Remaja di Semarang Lakukan Pembacokan usai Perang Sarung, Rupanya Tak Terima Kampungnya Kalah
Keduanya melakukan pembacokan usai perang sarung antar kampung. Mereka membalas kekalahan tersebut dengan pembacokan.
TRIBUNAJABAR, SEMARANG - Gara-gara perang sarung, dua remaja melakukan pembacokan.
Rupanya keduanya tak terima kampungnya kalah perang sarung.
Peristiwa tersebut terjadi di Kota Semarang.
Dua remaja tersebut adalah Said Fahmi Farizki (19) dan Dafri Henggar Setiawan (19).
Keduanya melakukan pembacokan usai perang sarung antar kampung.
Baca juga: Cegah Perang Sarung, Polsek Majalengka Bubarkan Kelompok Warga yang Nongkrong di Pinggir Jalan
Mereka kesal karena kampungnya kalah dalam perang sarung di Jalan Kawi, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Selasa (19/3/2024), sekira pukul 02.30 WIB.
Mereka membalas kekalahan tersebut dengan pembacokan.
"Sebelum kejadian saya sedang tidur di rumah teman tiba-tiba dibangunkan ada teman dikeroyok orang saat perang sarung di Jalan Kawi," jelas Said.
Ia bersama teman-temannya lalu mendatangi lokasi kejadian tetapi mereka juga kalah dalam perang sarung tersebut.
Bahkan, pengakuan dari Said sempat dipukuli ramai-ramai oleh lawannya.
"Saya dipukuli pakai selang bambu, akhirnya saya pulang ambil celurit," ujarnya.
Ia pun menantang lagi anak kampung tersebut untuk kembali perang sarung.
"Saya pukul reflek di ke kepala sebanyak satu kali," bebernya.
Akibat kejadian itu, korban bernama Raul Saputra (21) warga Tegalsari Perbalan, Wonotingal, Candisari mengalami luka robek di bagian dahi sebelah kanan hingga mendapatkan enam jahitan.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, kejadian pembacokan bermula saat korban membangunkan warga sahur lalu bertemu dengan para tersangka hingga terjadi perang sarung.
| Pembacokan Pelajar SMK di Sukabumi Ternyata Balas Dendam Salah Sasaran, Korban Tak Kenal Pelaku |
|
|---|
| Pelajar SMK di Sukabumi Dibacok saat Berangkat Sekolah, Polisi Turunkan Tim Buser Kejar Pelaku |
|
|---|
| Pelajar di Sukabumi Dibacok saat Berangkat Sekolah: Orang Tak Dikenal Menyerang di Tengah Kemacetan |
|
|---|
| Nesah Korban Pembacokan Suami di Kuningan Dirawat Sembunyi-sembunyi karena Trauma Berat |
|
|---|
| Suami yang Bacok Istri di Kuningan Kini Diburu Keluarga Sendiri, Polisi Temukan Barang Bukti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Polsek-Rancasari-Selasa-442023-malam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.