Kecelakaan Beruntun Tol Halim

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak

Atas kejadian itu, ada delapan kendaraan terlibat kecelakaan tersebut.

Editor: Ravianto
Twitter
Kecelaaan beruntun di gerbang Tol Halim Uttama, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024) pagi disebabkan ada Truk Merah yang ugal-ugalan. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di depan Gerbang Tol Halim, Rabu (27/3/2024) pagi.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan delapan mobil dan pemicunya adalah truk yang berjalan ugal-ugalan.

Truk tersebut masih melaju kencang menjelang Gerbang Tol Halim sebelum menubruk deretan mobil yang sedang antre.

Sopir truk itu kini sudah diamankan oleh polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan sopir truk yang ugal-ugalan hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur masih berstatus anak-anak.

Diketahui telah terjadi kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama dari arah Bekasi ke Jakarta pada Rabu (27/3/2024) sekira pukul 08.10 WIB. 

Pengakuan sopir truk yang diduga sebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, ngaku merasa disabotase kabel gas dicopot
Pengakuan sopir truk yang diduga sebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, ngaku merasa disabotase kabel gas dicopot (Istimewa)

Atas kejadian itu, ada delapan kendaraan terlibat kecelakaan tersebut.

Mulanya Ade Ary menerangkan bahwa proses penyelidikan terkait peristiwa kecelakaan di GT Halim Utama Jakarta Timur. Tim penyelidik dari Subdit Gakkum di Unit Laka sedang melakukan penyelidikan.

“Kemarin sudah diketahui ada 8 kendaraan, karena kelalaian pengemudi truk kuning ini, nabrak 8 mobil lainnya. Itu mengakibatkan adanya 4 orang yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke RS UKI dan ditangani petugas medis,” kata Ade Ary kepada awak media di kantornya, Jakarta, Kamis (28/3/2024). 

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Polisi Temukan Gambaran Awal, Tak Ada Tanda Mengerem

Diungkapkannya bahwa penyelidik sudah melakukan klarifikasi terhadap beberapa saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara. Kemudian petugas Jasa Marga juga sudah melakukan klarifikasi. 

Adapun terkait sopir truk tersebut, ia menjelaskan masih berstatus anak-anak karena masih berusia 17 tahun.

“Kemudian sopir tidak bisa saya sebutkan namanya, karena 17 Tahun usianya, ini masih anak-anak. Sebelum 18 itu anak, setelah 18 itu dan seterusnya itu dewasa,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut Ade Ary turut prihatin. Ia imbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas.

“Kami tentunya menyayangkan dan prihatin atas kejadian ini. Mohon dengan hormat kami imbau agar kita semua mematuhi aturan berlalu lintas,” imbaunya.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved