Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Utama, Merasa Disabotase Kabel Gas Dicopot

Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan, sopir truk yang diduga jadi penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama memberikan pengakuan

|
Editor: Hilda Rubiah
Istimewa
Pengakuan sopir truk yang diduga sebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, ngaku merasa disabotase kabel gas dicopot 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan, sopir truk yang diduga jadi penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama memberikan pengakuan.

Namun pengakuannya tersebut jadi sorotan warganet dan viral di media sosial.

Satu di antara keterangannya tersebut ia mengaku kecelakaan itu terjadi karena ulah orang lain.

Ia mengaku kecelakaan itu terjadi karena ia merasa mendapat sabotase.

Baca juga: Sosok Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Halim, Baru 18 Tahun, Tak Punya SIM, Bawa Truk Ugal-ugalan

Diberitakan sebelumnya sosok sopir tersebut adalah MI alias Isnem (18), sopir truk mebel.

MI diduga menjadi menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur.

Diungkap MI, pemicu dirinya terlibat kecelakaan adala karena rem dan gas truknya bermasalah.

"Saya kan makan di warung, kehabisan uang jalan, warungnya itu enggak percaya, saya bawa orang, ngeyel orangnya trus kabur, tali gasnya dicopotin sama dia, nanti saya cari," kata MI dilansir TribunnewsBogor.com dari unggahan @jakarta.terkini, Kamis (28/3/2024).

Gara-gara kejadian tersebut, MI pun murka hingga emosinya tak stabil saat mengendarai truk bermuatan sofa besar itu.

"Saya di POM itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopotin. Begitu saya pasang tali gas itu, gas itu enggak bisa disetel lagi, saya enggak kuat ngangkat lagi, yang penting bisa digas," imbuh MI.

Ketika dicecar polisi, MI awalnya tak mengaku bahwa dia sempat menabrak sebuah mobil 300 meter sebelum gerbang Tol Halim Utama.

Padahal di CCTV yang terekam di kamera warga, terlihat truk yang dikemudikan MI sempat menabrak paksa mobil XPander sebelum kecelakaan beruntun itu terjadi.

"Awalnya sebelum terjadi kecelakaan itu kamu serempetan sama mobil enggak?" tanya polisi.

"Enggak," imbuh MI.

Kecelaaan beruntun di gerbang Tol Halim Uttama, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024) pagi disebabkan ada Truk Merah yang ugal-ugalan.
Kecelaaan beruntun di gerbang Tol Halim Uttama, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024) pagi disebabkan ada Truk Merah yang ugal-ugalan. (Twitter)

Namun saat terus ditanyai polisi, MI akhirnya mengaku sempat menabrak mobil sebelum menghantam lima mobil lainnya di depan gerbang tol.

Alasannya menurut MI karena rem truknya rusak.

"Mendekat gerbang tol itu kamu enggak bisa ngerem?" tanya polisi.

"Iya, kecepatan tinggi," kata MI.

"Akhirnya nabrak di depan," ujar polisi.

"Rem berfungsi tapi nyerempet mobil saya di tol itu tadi," sambung MI.

Akhirnya ngaku menabrak mobil dan ugal-ugalan, MI pun gelagapan ditanyai jenis kendaraan yang ditabraknya.

"Laju itu mobil kencang, mendekat tol saya nyerempet mobil pribadi," ujar MI.

"Jenisnya apa?" tanya polisi.

"Yang keserempet itu belah kiri, ada nanti saya tahu posisinya. Setelah saya serempet, saya tabrak mobil itu," imbuh MI.

Berdasarkan keterangan polisi, MI tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Mengaku bakal bertanggung jawab

Usai menceritakan kronologinya, MI lantas sesumbar.

Tampak sok jago, MI mengaku kesal setelah menabrak lima mobil hingga viral.

MI pun mengaku siap bertanggung jawab dengan membeli semua mobil yang ditabraknya.

"Saya jengkel, saya berani tanggung jawab. Saya beli semua mobil itu," kata MI seraya melihat ke arah kamera.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di GT Halim, Polisi Temukan Gambaran Awal, Tak Ada Tanda Mengerem

Imbas Kecelakaan

Akibat kecelakaan beruntun tersebut, para korban mengalami sesak di dada.

Tak cuma itu, dua korban yang mengalami luka ringan pun dirawat di RS Polri.

Perihal kecelakaan tersebut, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengurai imbasnya.

Diungkap Widiyatmiko, tiga gardu gerbang Tol Halim Utama sempat ditutup sementara guna penanganan kecelakaan.

Gerbang tol yang ditutup adalah yang dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota yakni gardu 3, 4, dan 5.

Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota, Jakarta pada Rabu (27/3/2024) sekira pukul 08.00 Wib.

Artikel ini diolah dari Tribun Bogor

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved