Ini Program Studi dengan Jumlah Peminat Terbanyak dan Paling Ketat di Unpad pada SNBP 2024

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 2636 calon mahasiswa baru Universitas Padjadjaran diterima lewat jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi atau SNBP 2024.

Mereka diterima pada berbagai program studi jenjang sarjana dan sarjana terapan atau vokasi.

Data BPPP SNPMB, ada beberapa prodi yang mempunyai jumlah peminat terbanyak di Unpad, baik kelompok sains teknologi, sosio humaniora, dan vokasi. Lalu, tercatat ada beberapa prodi yang mempunyai tingkat keketatan tertinggi.

Kategori prodi peminat terbanyak di Saintek dan Farmasi, menjadi prodi jumlah peminat terbanyak, yakni 2036 pendaftar. Disusul, keperawatan peminat terbanyak kedua dengan 1836, psikologi sebanyak 1789, teknik informatika sebanyak 1784, dan kedokteran sebanyak 1507.

Baca juga: Bukan ITB, Inilah Perguruan Tinggi Peraih Peringkat 1 Peminat Jalur SNBP 2024 Terbanyak di Indonesia

"Lima prodi dengan peminat terbanyak di sosio humaniora, yakni hukum sebanyak 1910, manajemen sebanyak 1780, ilmu komunikasi sebanyak 1326, akuntansi sebanyak 1313, dan hubungan Internasional sebanyak 895," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, Prof. Arief S Kartasasmita, Kamis (28/3/2024).

Sementara pada kelompok prodi Vokasi, Kebidanan menduduki prodi dengan peminat terbanyak dengan 476 orang, Akuntansi Perpajakan sebanyak 461, Bisnis Internasional sebanyak 240, Manajemen Produksi Media sebanyak 239, dan Akuntansi Sektor Publik sebanyak 170.

"Kategori prodi dengan tingkat keketatan tertinggi, Manajemen menjadi prodi dengan persentase tingkat keketatan tertinggi di Unpad, yaitu 1,46 persen. Empat prodi terketat di Soshum adalah Ilmu Komunikasi (1,81 persen), Bisnis Digital (2,14 persen), Akuntansi (2,28 persen), dan Administrasi Bisnis (2,51 persen)," ujarnya.

Berikutnya, pada kelompok Saintek dan Vokasi, Kebidanan menjadi prodi dengan tingkat keketatan tertinggi, yaitu 1,68 persen, disusul Farmasi (1,96 persen), Psikologi (2,35 persen), Teknik Informatika (2,47 persen), dan Kedokteran Gigi (3,56 persen).(*)