Harga Bahan Pokok Merangkat Naik Menjelang Lebaran, Bupati Ambil Langkah Ini untuk Stabilkan Harga

Menjelang Idul Fitri 1445 H harga kebutuhan pokok seperti daging ayam broiler dan daging sapi itu merangkak naik.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
Saat Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memperlihatkan beras harga murah di lapak gerakan pangan murah 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut, menjelang Idulfitri 1445 H harga kebutuhan pokok seperti daging ayam broiler dan daging sapi itu merangkak naik.

"Itu biasanya merangkak naik. Nah, dengan pola gerakan pangan murah ini saya harap harga bisa terkendali dan tentu tekanan inflasi terkendali juga," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di Lapang Margacinta Kecamatan Cijulang, Selasa (26/3/2024) pagi.

Menurut Jeje, terlaksananya gerakan pangan murah (GPN) seperti di Lapang Margacinta Kecamatan Cijulang, ini tidak harus mengeluarkan anggaran khusus.

"Kalau supportnya iya, tapi kalau sembakonya tidak usah dari Pemda. Karena, ada dari petani, Bulog dan juga Dinas Ketahanan Pangan," ucapnya.

Baca juga: Mendag Zulhas Tak Bisa Jamin Harga Kebutuhan Tidak Naik Jelang Lebaran Saat di Soreang Bandung

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Sarlan menyampaikan, semua sudah tahu harga sembako di pasaran cukup mahal.

"Seperti beras semua pada tahun harganya Rp 17 ribu di pasaran. Nah, kita menjual di sini Rp 10 ribu perkilogram sesuai SPHP dan lokalnya Rp 13 ribu perkilogram," kata Sarlan.

Menurutnya, gerakan pangan murah ini yang penting bisa menekan harga di pasaran. Seperti telur ayam broiler selisihnya Rp 5 ribu perkilogram, bawang merah selisih Rp 5 ribu, daging ayam broiler selisih Rp 3 ribu.

"Ya, kita menekan harganya hampir sekitar Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu perkilogramnya. Meski murah, para pedagang juga tetap dapat untung karena mereka masih binaan kita," ujarnya.

Gerakan pangan murah ajakan didukung untuk tetap digelar sampai harga-harga sembako terpantau turun khususnya di bulan suci ramadhan.

Baca juga: Emak-emak di Pangandaran Serbu Lapak Gerakan Pangan Murah,Dapat Telur hingga Daging Sapi Harga Murah

"Dan insyaallah, semua Desa akan kita kunjungi. Tapi, kita prioritaskan daerah-daerah yang rawan stunting dan rawan kemiskinan ekstrim," ucapnya. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved