Wisata Kuliner Baru di Street Food Bintan Center Tanjungpinang Kepri, Ada 36 Pedagang

TRIBUNJABAR.ID - Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), memiliki wisata kuliner baru bernama Street Food Bintan Center.

Bagi Anda yang hendak berkunjung ke Kota Tanjungpinang, kini tidak perlu khawatir mencari lokasi berburu kuliner setempat.

Sebab, Street Food Bintan Center dibangun oleh pemda setempat untuk menjadi salah satu ikon wisata terbaru di Kota Tanjungpinang.

Adapun, lokasi Street Food Bintan Center ini berlokasi di Jalan Bintan Center, Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.

Kawasan kuliner ini diresmikan oleh Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, Sabtu (20/1/2024) malam.

Baca juga: Fasilitas hingga Harga Tiket Treasure Bay Bintan Kepri, Ada Kolam Renang Terbesar Se-Asia Tenggara

Hasan menyebutkan, kawasan street food telah rampung dikerjakan dan menelan anggaran APBD Kota Tanjungpinang sebesar Rp 3 miliar.

Ia berharap, Kawasan kuliner Bintan Center ini menjadi ikon kuliner baru di Tanjungpinang

"Saya berharap ini jadi ikon kuliner baru di Tanjungpinang," katanya.

Hasan juga menjelaskan, selama ini pembangunan kawasan kuliner hanya berfokus di daerah Tepi Laut dan sekitarnya.

"Selama ini kita hanya fokus di akau potong lembu dan tepi laut. Supaya merata, jadi kecamatan Tanjungpinang Timur ini ada juga kawasan kulinernya," terangnya.

Hasan juga menyebutkan, bahwa ada beberapa fasilitas yang diberikan Pemko Tanjungpinang mulai dari pedestrian pejalan kaki, shelter, penerangan, rumah pengelola, dan gerobak. Kawasan itu, juga diisi oleh 36 pedagang yang berbeda-beda.

Kawasan Kuliner Bintan Center, dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan berpesan agar kawasan kuliner dijaga dengan baik.

"Kami minta aset ini dijaga dengan baik, jangan sampai nanti satu lampu mati dibiarkan saja. Ini perlu pemeliharaan. BUMD kita sudah mengelola kawasan kuliner. Saya rasa bisa dikelola dengan baik," ungkapnya.

Hasan juga meminta, pengelola kawasan dalam hal ini BUMD bisa berkolaborasi dengan para pedagang agar kawasan kuliner Bintan center memiliki peminatnya sendiri.

"Saya minta nanti pengelolaan bisa berkolaborasi dengan pedagang agar bisa lebih ramai," tutupnya