Berita Viral

Kisah Sadikun 32 Tahun Jadi Marbut Masjid di Jaksel, Pernah Ditawari Umrah Gratis tapi Gagal

Berikut ini kisah Sadikun perantau yang berjuang hidup di kerasnya Jakarta, 32 tahun jadi marbut.

(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
Marbut bernama Sadikun (56) saat ditemui Kompas.com di Masjid Raya Palapa Baitus Salam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024). 

Anak sulung Sadikun tengah berkuliah di perguruan tinggi di Jakarta. Sedangkan, si bungsu bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta.

Istri Sadikun membuka usaha kecil-kecilan di rumah sambil menjalani tugas sebagai ibu rumah tangga (IRT).

Kata Sadikun, penghasilannya sebagai marbut tidak akan menutup kebutuhan keluarga sehari-hari jika istrinya tidak membantu mencari nafkah.

Walau begitu, Sadikun tetap bersyukur karena telah diberikan rezeki yang berlimpah oleh Sang Pencipta

Baca juga: Kisah Tamin, Dulu Pemain Gaple Kini Jadi Marbut Masjid, Tobat usai Dengar Orang Ngaji:Ingat Kematian

Pernah ditawari umrah

Sadikun mengaku sempat mendapatkan tawaran umroh dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk umrah secara gratis.

"Waktu itu pernah ditawain sama kru DKM< pengurus href="https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/23/11415711/marbut-di-jakarta-selatan-sempat-ditawari-umrah-gratis-tapi-gagal-karena">Kompas.com.

Akan tetapi, tawaran itu tidak bisa ia terima karena Sadikun tidak bisa memenuhi persyaratannya.

“Cuma kan persyaratannya harus pindah domisili. Nah, saya enggak ngerti,” ujar warga Depok tersebut.

“Pindah dulu, urus domisili dulu. Terus daftarnya di mana, saya juga enggak mengerti. Pernah ditawari kayak gitu, cuma domisili ya kan, ya saya enggak mau ribet. Saya tinggal di Depok, kok KTP Jakarta, kan enggak enak,” ujar Sadikun.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempunyai program pemberangkatan umrah gratis untuk para marbut di Jakarta. Pada 2023, 12 marbut diberikan apresiasi berupa ibadah ke tanah suci. Pemprov DKI bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk pemberian hadiah tersebut.

Pertimbangannya, para marbut tersebut telah mengabdi lebih dari 10 tahun, mengurus dan menjaga rumah ibadah.

"Semoga apresiasi ini menjadi wujud peningkatan pembangunan mental dan spiritual umat di Kota Jakarta," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Kamis (23/11/2023).

Pemberian ibadah umrah kepada para marbut ini sudah beberapa kali dilakukan Pemprov DKI, seolah menjadi tradisi gubernur DKI Jakarta.

Jauh sebelum Heru Budi, gubernur DKI terdahulu juga memberangkatkan para marbut umrah.

Pemberian hadiah ibadah umrah juga pernah dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved