Berita Viral
Kisah Sadikun 32 Tahun Jadi Marbut Masjid di Jaksel, Pernah Ditawari Umrah Gratis tapi Gagal
Berikut ini kisah Sadikun perantau yang berjuang hidup di kerasnya Jakarta, 32 tahun jadi marbut.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini kisah Sadikun perantau yang berjuang hidup di kerasnya Jakarta.
Pria 56 tahun itu adalah seorang marbut di Masjid Raya Palapa Baitus Salam.
Ia mencari nafkah di masjid yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu sejak 1992 alias sudah 32 tahun.
Baca juga: Kisah Surahman 10 Tahun Bekerja di Atas Gunung Sampah, Kini Penglihatannya Rabun, Harus Operasi
Sadikun berpesan kepada orang yang hendak merantau ke Jakarta untuk mengurungkan niat jika tidak memiliki keahlian.
Menurutnya, keahlian itulah yang akan menjadi modal perantau untuk bertahan di kerasnya Jakarta.
“Enggak usahlah ke Jakarta. Di Jakarta kalau enggak punya keahlian, pendidikan rendah, mending di kampung, usaha, dan enak bisa kumpul sama keluarga,” kata Sadikun, dikutip dari Kompas.com.
Ia menyampaikan pesan tersebut berdasarkan pengelamannya yang sudah mengadu nasib 32 tahun dan kini menetap sebagai warga Depok, Jawa Barat.
“Iya (berdasarkan pengalaman). Di Jakarta kalau enggak ada saudara, mau ngapain? Mau minta bantuan sama siapa? Apalagi kalau lagi sakit,” ujar Sadikun.
Untuk diketahui, Sadikun merantau dari Blora, Jawa Tengah untuk mengadu nasib di Jakarta pada 1987.
Setelah lima tahun melanglang buana mencoba berbagai macam pekerjaan, Sadikun akhirnya berlabuh di Masjid Raya Palapa Baitus Salam dan bekerja sebagai marbut.
Sadikun mengikuti jejak ayahnya yang sudah lebih dulu menjadi marbut di masjid tersebut.
Ia mendapatkan gaji Rp 1,2 juta per bulan.
Namun, apabila dalam satu bulan tersebut banyak kegiatan, ia bisa menerima lebih dari Rp 2 juta.
Sadikun bersama istri dan dua anaknya kini tinggal di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Kediamannya sekarang sudah menjadi hak milik itu dia beli dari uang jual tanah warisan, tabungan selama menjadi marbut, dan pinjaman bank.
Tampang Pria yang Aniaya dan Sabet Kurir Paket di Bekasi Ogah Bayar COD, Menunduk Ditahan Polisi |
![]() |
---|
Viral, Satu Keluarga Diserang Pemuda di Naringgul Cianjur Bawa Sajam, Anak-anak Nangis Dalam Mobil |
![]() |
---|
Viral Mobil SPPG Dipakai Jualan Buah di Pasar, padahal Harusnya untuk Antar Menu MBG |
![]() |
---|
Sosok Pelaku yang Aniaya & Sabet Kurir Paket di Bekasi Pakai Parang Ternyata Korbannya Tak Cuma Satu |
![]() |
---|
Viral, Mobil Fortuner Berstrobo Arogan Lawan Arah saat Macet, Berujung Dipaksa Mundur Sopir Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.