Mantap! Pemkab Sumedang Gelontorkan Rp 10,8 miliar untuk Jalan Usaha Tani

“Tahun ini dibangun 46 titik JUT di semua kecamatan. Salah satunya di Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan,”

Istimewa
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sektor pertanian masih menjadi primadona di Kabupaten Sumedang. Produk beras buah-buahan, hingga tembaku adalah unggulan.

Karenanya, sektor ini didukung penuh agar terus maju dan berkembang. Di antaranya dengan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). Pemerintah Kabupaten Sumedang mengangggarkan Rp 10,8 mliar untuk JUT, dana ini dikutip dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Menurut data, ada sebanyak 46 titik JUT yang dibangun tahun 2024 ini. JUT itu tersebar di semua kecamatan. Pembangunan JUT ini untuk memudahkan mobilitas para petani mengangkut alat pertanian, pupuk, dan juga hasil pertaniannya.

“Tahun ini dibangun 46 titik JUT di semua kecamatan. Salah satunya di Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan,” kata Pj Bupati Herman Suryatman saat meninjau JUT ke sentra buah manggis di Dusun Sagaramanik, Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selaran, Kamis sore (21/3/2024).

Menurutnya, pembangunan JUT merupakan perhatian pemerintah karena potensi Kabupaten Sumedang salah satu yang diandalkan dan unggulan adalah sektor pertanian agrobisnis.

“Jalan-jalan menuju sentra produksi pertanian terus ditingkatkan,” katanya.

Herman berharap agar warga masyarakat memelihara dengan baik jalan yang sudah terbangun sehingga bermangfaat untuk meningkatkan produktifitas.

“Manfaatnya besar untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan tentu bukan hanya untuk petani manggis tapi juga untuk petani dalam keseluruhan termasuk petani padi, jagung dan lainnya. Paling bagus elaborasi dengan swadaya masyarakat,” kata Herman.

Petani manggis warga Dusun Sagaramanik Ahmad (72) mengaku sangat terbantu sekali akses jalan menuju sentra pertanian yang kondisinya mulus.

“Jadi mudah untuk mengangkut hasil panen mapun saat membawa pupuk,” katanya.

Di Sagaramanik, Cipancar ada sekitar 50 petani manggis. Setiap musim panen rata-rata bisa menghasilkan 50-60 ton manggis.

Harga manggis saat ini sedang turun di bawah Rp 10 ribu per kilogramnya padahal kalau harga sedang bagus bisa mencapai Rp 20 ribu per kilogramnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved