Berita Viral

Kisah Jodi Difabel Tak Diakui Ortu Sejak Lahir, Cari Nafkah Jualan Gorengan Hidupi Nenek yang Renta

Kisah memilukan pemuda difabel ini berjuang mencari nafkah dengan jualan gorengan, sejak lahir tak diakui orangtua hingga tinggal dengan nenek renta

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @undercover.id
Viral, Kisah Jodi Difabel Tak Diakui Ortu Sejak Lahir, Cari Nafkah Jualan Gorengan Hidupi Nenek yang Renta 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah memilukan pemuda difabel ini berjuang mencari nafkah dengan berjualan gorengan.


Sehari-hari ia berjuang mengais rezeki demi menghidupi dirinya dan sang nenek yang sudah renta di kampung.

Ada kisah pilu di balik alasan Jodi harus mencari nafkah seorang diri.

Ternyata karena kondisinya yang difabel membuatnya tak diakui orangtuanya sejak lahir.

Baca juga: Sosok Nuraeni Bocah SD Bawa Adiknya ke Sekolah karena Ibunya Meninggal, Kini Banjir Tawaran Diadopsi

Kisah pilu ini dialami Jodi, pemuda berusia 23 tahun seorang penyandang disabilitas.

Kini, kisah Jodi tersebut viral dibagikan akun Instagram @undercover.id, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (23/3/2024).

Akun tersebut membagikan video saat Jodi sedang berjualan gorengan.

Dengan kondisinya yang difabel berjalan tidak normal, Jodi menyusuri jalan menawari dagangannya.

Terlihat Jodi memakai pakaian lusuh.

Ada yang menarik, Jodi mengalungkan papan berisi tulisan kepada pembeli agar tidak takut kepadanya.

“Janga takut, saya cuma jualan gorengan supaya saya bisa terus hidup,” isi tulisannya.

Tulisan tersebut dia buat agar pembelinya tak takut kepadanya.

Dalam keterangan unggahan diceritakan orangtua tak mau merawat Jodi karena kondisinya yang difabel.

Sejak lahir ia dirawat oleh neneknya, kini sudah renta dan sakit-sakitan di kampung.

Kini, Jodi sudah beranjak dewasa dan merantau ke Kota Jambi untuk mencari rezeki.

Jodi juga berharap dengan merantau dirinya bisa mengubah nasibnya menjadi lebih baik.

Namun hingga kini harapan itu belum juga terwujud bahkan hidupnya justru serba kekurangan.

Jodi hanya bisa bertahan hidup dari berjualan gorengan milik orang lain.

Untuk makan sehari-hari, Jodi hanya makan nasi, gorengan, dan kecap.

Itu saja ia sudah sangat bersyukur, bisa cukup memanjakan lidahnya.

Hasilnya dari jualan gorengan dan jajanan sekitar 20.000 sehari, atau sekitar 600.000 sebulan.

Itu pun harus ia sisihkan 500.000 untuk membayar sewa tempat tinggal Jodi yang seadanya.

Hal yang memprihatinkan lagi, dengan kondisi yang difabel ternyata pernah suatu waktu Jodi mengalami pengalaman pahit.

Hasil uang jualan gorengannya dirampas saat ia sedang istirahat di sela-sela jualan.

Dengan kondisi fisiknya yang tak mampu melawan, Jodi juga tak mampu berteriak keras.

Ia hanya bisa pasrah dan terpaksa mengganti kerugian tersebut sendirian.

Kini, kisah pilu Jodi seorang difabel jualan gorengan demi bertahan hidup tak diakui orangtua itu viral.

Kisahnya menarik perhatian warganet yang merasakan simpati dan keprihatinan atas nasib yang dialami Jodi.

Baca juga: Viral Kisah Sayudi Dulu Utang Modal dari Mertua, Kini Sukses Jadi Raja Warteg, Punya 800 Cabang

Berikut beragam komentar warganet.

“Sbnernya yg begini bukan di kasih donasi aja tp butuh fasilitas lebih dr dinas terkait di kota tempat dia tinggal, kasihan harus kerja keras gini.”

“Ya Tuhan berikan rezeki pada dia Tuhanku lewat semua orang amen.”

“hatiku kok sakit ya:”)”

“Yg punya kontrakan pun gak mau ngurangin biaya nya...alangkah baik nya kan yg punya kontrakan memberi gratis saja ..hitung2 amalan tambahan”

“Apakah pasal 34 ayat 1 UUD 1945 yg berbunyi fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara sudah tidak ada”

“Semoga sehat selalu, bagus jalan hidupnya, dikelilingi orang-orang baik, sukses dan kuat terus jodii”

“Dinas sosial fokus bagi2 sembako. Oke saat nya kembali bekerja sesuai tupoksi "fakir miskin dan anak terlantar di pelihara negara,” tulis beragam komentar warganet.

Sementara itu, pengunggah video kisah pilu Jodi juga menyertakan adanya yayasan membuka donasi untuk membantu Jodi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved