Jadi Daerah Perlintasan, Cimahi Diprediksi Dipadati Kendaraan Terutama Motor Saat Momen Arus Mudik

Wilayah Kota Cimahi diprediksi bakal dipadati kendaraan terutama roda dua selama momen arus mudik Lebaran 2024 karena masuk daerah perlintasan.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Suasana di Jalan Cimareme menuju ke Kota Cimahi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Wilayah Kota Cimahi diprediksi bakal dipadati kendaraan terutama roda dua selama momen arus mudik Lebaran 2024 karena masuk daerah perlintasan menuju ke daerah Priangan Timur.

Terkait hal tersebut Pemkot Cimahi sudah melakukan ancang-ancang antisipasi kemacetan agar perjalanan pemudik dari wilayah Kabupaten Cianjur, Purwakarta dan sekitarnya bisa lancar saat melintasi Kota Cimahi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Didik Suratno Nugrahawan mengatakan, mobilitas masyarakat saat momen mudik Lebaran 2024 pasti meningkat, sehingga perlu dilakukan antisipasi kemacetan di ruas Jalan Nasional.

Baca juga: Ramcek di Terminal Sumber Cirebon Jelang Mudik, Ban Usang dan Lampu Buram Jadi Sorotan   

"Selama arus mudik Lebaran, kerap terjadi peningkatan mobilitas masyarakat. Jadi, kita harus mempersiapkan antisipasi," ujarnya di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Kamis (21/3/2024).

Untuk mengurai kemacetan saat arus mudik di jalur arteri wilayah Kota Cimahi, pihaknya menginstruksikan Dinas Perhubungan melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Satlantas Polres Cimahi.

"Lakukan persiapan dan antisipasi agar masyarakat pengguna jalan, terutama yang mudik, maupun mobilitas warga Cimahi tetap aman dan nyaman," kata Dikdik.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada 10 dan 11 April 2024 dan cuti bersama mulai 8, 9, 12 dan 15 April 2024, sehingga ada momen libur panjang.

Baca juga: Cerita Warga Ikut Mudik Gratis Polres Cirebon Kota, Peluang Kunjungi Saudara di Solo saat Lebaran

Atas hal tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik Lebaran berbarengan pada tanggal yang sama dengan jatah libur panjang untuk menghindari kemacetan di jalur arteri.

"Jangan semua berangkat mudik H-2, karena liburnya panjang jadi bisa diatur keberangkatan pada hari yang diperkirakan belum padat kendaraannya," ucapnya.

Dikdik mengatakan, panjangnya libur cuti bersama tersebut dilakukan pemerintah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil cuti lebih awal saat momen arus mudik Lebaran 2024.

"Sehingga dengan begitu dapat menghindar dari kepadatan massa pada puncak mudik yang waktunya diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah," kata Dikdik. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved