Mana yang Lebih Afdal Zakat Fitrah dengan Beras atau Uang? Ini Kata Baznas Indramayu
Ketua Baznas Indramayu, Aspuri berharap masyarakat bisa menunaikan pembayaran zakat fitrah dengan memakai beras karena dinilai lebih afdal.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ketua Baznas Indramayu, Aspuri berharap masyarakat bisa menunaikan pembayaran zakat fitrah dengan memakai beras karena dinilai lebih afdal.
Hal ini didasarkan pada ajaran Rasulullah SAW yang mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha' kurma atau satu sha' gandum.
Di Indonesia, makanan pokok yang digunakan adalah beras, sehingga untuk zakat fitrah sendiri menggunakan beras seberat 2,5 kilogram.
Meski demikian, masyarakat juga boleh jika ingin menunaikan zakat dalam bentuk uang. Asal nominalnya setara dengan harga beras saat ini.
Baznas Indramayu sendiri sudah menetapkan besaran zakat fitrah 2024, yakni sebesar Rp 40 ribu atau setara dengan 2,5 kilogram beras.
"Kami berharapnya pakai beras," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (18/3/2024).
Di sisi lain, kata Aspuri, pihaknya juga sudah membuat imbauan kepada para unit pengumpul zakat (UPZ) pada saat penerimaan zakat fitrah nanti bisa turut menyediakan beras.
Sehingga warga yang hendak menunaikan zakat fitrah bisa membeli dahulu beras untuk kemudian dizakatkan demi keutamaan dari ibadah zakat itu sendiri.
Untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan zakat, Baznas Indramayu juga sudah melakukan upaya-upaya.
Salah satunya yakni memerintahkan kepada UPZ di tingkat desa untuk jemput bola dengan membentuk pos-pos penerimaan zakat.
Pos ini sifatnya sebagai pembantu UPZ desa yang nantinya akan lebih menyentuh lingkungan masyarakat terkecil, dengan harapan masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk membayarkan zakat.
"Ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Misal dari satu desa ada 24 rt, maka UPZ desa akan membentuk 24 pos, contohnya seperti itu," ujar dia. (*)
Update Perkara Kakek Gugat Cucu di Indramayu: Berlanjut Ke Meja Hijau Usai Dua Kali Mediasi Gagal |
![]() |
---|
Kecelakaan di Indramayu, Motor Seruduk Mobil yang Parkir di Pinggir Jalan, Pemotor Luka-luka |
![]() |
---|
Tak Mau Kalah dari Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Genjot Perbaikan Jalan di Indramayu: Lobi Utang Rp100 M |
![]() |
---|
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Irigasi di Indramayu, Terungkap Faktanya |
![]() |
---|
Herlan Hanya Pasrah Lihat Kios Tempatnya Bekerja di Pasar Jatibarang Indramayu Jadi Arang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.