Viral, Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Berputar-putar di Langit Binjai, Ternyata Gara-gara Sri Lanka

TRIBUNJABAR.ID - Warga Binjai, Sumatra Utara, dihebohkan dengan kabar pesawat Lion Air tujuan Jeddah, Arab Saudi, yang berputar-putar di langit daerahnya.

Kabar pesawat Lion Air berputar-putar di langit Binjai ini juga beredar viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun X @GerryS pada Senin (11/3/2024).

"Duh, apalagi ini, A330-900neo Lion Surabaya-Jeddah divert ke Kualanamu. Tech? Mudah-mudahan nothing serious," tulisnya.

Di kolom balasan, ada warganet yang membagikan jejak pesawat.

Pada gambar, terlihat garis jejak pesawat berwarna hijau itu membuat pola berputar di wilayah Binjai.

Lantas apa alasannya?

Gara-gara Sri Lanka

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa pesawat Lion Air berputar-putar di langit Binjai itu terjadi pada Senin (11/3/2024).

Baca juga: Viral Dedi Mulyadi Nikahkan Lansia 85 Tahun di Subang, Tamu Ngakak Aki Jaya Lupa Nama Calon Istri

Pihak maskapai pun buka suara mengenai alasan pesawatnya harus melakukan hal tersebut.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantor, menjelaskan, pesawat dengan nomor penerbangan JT-106 dari Surabaya itu memang hendak menuju Jeddah.

Saat melakukan perjalanan, pesawat tersebut lantas melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, Senin malam.

Adapun, kata Danang, alasannya karena ada pemberitahuan dari otoritas Sri Lanka yang melakukan penutupan sementara wilayah udaranya.

"Hal ini dilakukan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di sana," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Senin.

Kata Danang, pengalihan pendaratan ke bandara merupakan prosedur standar dalam operasional penerbangan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Jadi pengalihan pendaratan di bandar udara alternatif ini bukan disebabkan oleh masalah teknis pada pesawat,'' ujarnya.

Alasan Harus Berputar-putar

Lebih lanjut, Danang menjelaskan bahwa sebelum mendarat di Bandara Kualanamu, pesawat melakukan holding (terbang mengelilingi) di udara untuk beberapa waktu.

 Tujuannya untuk mengurangi berat pesawat melalui pemakaian bahan bakar.

"Hal ini adalah langkah yang diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat (berat pesawat saat melakukan pendaratan)," paparnya.

Danang tidak merinci pukul berapa pesawat mendarat Kualanamu.

Namun, kata dia, pesawat tersebut kini telah melanjutkan penerbangan menuju Jeddah.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Rahmat Utomo)

Baca juga: VIRAL Pelaku Ganjal ATM Dikunci di Ruangan ATM oleh Warga di Bekasi, Berakhir di Kantor Polisi

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral