Sambut Ramadhan dan Persib Menang, Keseruan Warga Ciluluk 'Ngagogo Lauk' di Kolam Umuh Muchtar

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bulan suci Ramadhan hanya tinggal beberapa jam lagi, warga di Dusun Ciluluk, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, gembira menyambut Ramadhan dengan acara ngagogo lauk.

Ngagogo lauk adalah mencari ikan tanpa alat, hanya dengan tangan kosong.

Ikan itu juga bukan ikan liar, melainkan yang sebelumnya ditaburkan di kolam.

Kolam di Dusun Ciluluk itu milik bos Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Kolam ini berjarak 150 meteran dari rumah Umuh di Ciluluk.

Acara ini rutin diselenggarakan Umuh untuk menghibur warga Ciluluk.

Baru-baru ini, ketika Prabowo-Gibran menang Pemilu 2024 menurut hasil hitung cepat, Umuh Muchtar juga mengadakan ngagogo yang diikuti ribuan warga.

Hari ini, Minggu (10/3/2024), seribuan lebih warga Ciluluk juga hadir di kolam.

Anak-anak dan dewasa melibatkan diri untuk mengambil ikan dengan tangan kosong.

Umuh Muchtar memberikan aba-aba dengan ucapan basmallah tanda ngagogo dimulai.

Ada kejutan. Warga yang berhasil menangkap ikan pertama dan menangkap ikan berwarna emas dapat uang bonus dari Umuh.

Sekitar dua menit sejak acara dibuka, seorang anak mengacungkan ikan di tangan kirinya.

Dia melapor ke Haji Umuh yang berada di sudut kolam.

Umuh mengerti, dia langsung merogoh uang Rp100 ribu dan memberikan uang itu kepada anak tersebut. Anak itu semringah.

Situasi sangat ramai. Panitia memutar musik untuk memeriahkan suasana.

Dalam pada itu, seorang lelaki mengacungkan ikan mas berwarna kuning emas. Dia mencengkeram ikan yang cukup besar itu dengan kedua tangan.

Umuh Muchtar melihatnya dan menyuruhnya mendekat. Umuh juga tampak kagum.

Dia keluarkan uang Rp100 ribu dan memberikannya kepada lelaki itu. Sambil menempelkan uang ke ubun-ubun, lelaki itu mengucapkan terima kasih.

Di sisi lain kegembiraan orang yang dapat ikan dan dapat uang, ada pula anak bernama Aceng (11) yang baru dapat satu ikan.

Dia membuat koja atau tempat ikan dari galon kecil yang dirobek satu sisinya. Leher galon itu diikat tali. Talinya digantungkan ke badannya.

Satu tangan memegang galon agar tidak terjungkir. Tangannya yang lain meraba ke dasar kolam yang di anak seusianya, tinggi airnya sebatas perut.

"Hiji (satu). Dapet ikannya susah, meunang hiji (dapat satu) dan kecil," katanya sambil teriak.

Dia berencana jika dapat ikan banyak, ikannya akan dimasak sang ibu di rumah.

Umuh Muchtar mengatakan, munggahan Ramadhan dengan ngagogo lauk ini berbeda dengan tahun-tahun lalu.

Tahun 2024 ini, ngagogo disertai kebahagiaan Persib Bandung menang atas Persija 2-1 di laga kadang.

"Biasanya hanya 2 kuintal ikan, ini karena bahagia Persib menang, jadi 3 kuintal ikan ditebar," katanya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id