Persib Bandung
Bek Persib Bandung Ini Tak Peduli dengan Marko Simic yang Sedang On Fire
Pelatih berusia 52 tahun itu pun berharap Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez bisa menunjukkan performa terbaiknya besok.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta dalam duel pekan ke-28 Liga 1 2023/24.
Duel sarat gengsi itu akan bergulir di markas Persib, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2024).
Dalam pertandingan tersebut, Pangeran Biru - julukan Persib, wajib mewaspadai lini serang Persija yang dalam dua laga terakhir cukup produktif.
Tak lain adalah Marko Simic, yang tampak terlahir kembali ke Persija. Striker asal Kroasia itu sukses mencetak dua gol dalam dua pertandingan beruntun.
Marko Simic mencetak dua gol saat Persija kalah 2-3 dari Arema FC dan menyumbang dua gol saat mengalahkan Dewa United 4-1.
Kendati demikian, Bek Tengah Persib, Nick Kuipers, juga memiliki ambisi tersendiri pada pertandingan besok.

Pemain berdarah Belanda itu ingin membantu timnya meraih cleansheet atau nirbobol ketiga pada laga kontra Macan Kemayoran - julukan Persija.
"Saya tidak membantu banyak secara pribadi, yang saya lakukan hanyalah yang terbaik dan clean-sheet tiap pekannya," kata Nick.
"Tentunya, yang saya lakukan adalah yang terbaik untuk tim, dan itu saya harapkan bisa membantu para pemain lain secara personal," jelasnya.
Baca juga: Daftar Lokasi Nobar Biru Persib vs Persija Sore Ini, Cek Mana yang Terdekat dengan Lokasimu
Selain membantu tim, Nick juga mengaku terus membantu rekan setimnya untuk bisa tampil lebih maksimal setiap pertandingan.
Tentu hal tersebut bukan bualan belaka. Nick memang sering menjadi dirigen lini pertahanan Maung Bandung.
"Melakukan yang terbaik dan jadi yang terbaik adalah diri saya, serta membantu para pemain lainnya untuk meningkatkan performa mereka di posisinya. Itulah yang saya lakukan tiap pekan," ucap Nick.
Simic Gacor, Bojan Hodak Wanti-wanti Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez
Pelatih Persib, Bojan Hodak mewanti-wanti palang pintu pertahanan Persib, Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez.
Hal itu ia ungkapkan sebagai respons permainan Marko Simic di dua pertandingan terakhir.
"Tentu, dia (Simic) jadi yang berbahaya di Persija saat di kotak penalti, terutama ketika umpan, itu berbahaya," kata Bojan Hodak.
"Jadi, kami mencoba untuk menjauhkan dia dari kotak penalti, dan itu tugasnya (Nick Kuipers), bukan saya," sambungnya.
Pelatih berusia 52 tahun itu pun berharap Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez bisa menunjukkan performa terbaiknya nanti sore.
Tentu hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi Simis mendapatkan kesempatan mencetak gol.
"Saya berharap dia bisa tampil bagus karena Simic akan bahaya jika diberi ruang. Tapi, inilah alasan kenapa saya pilih Nick Kuipers dan Luis Alberto.
Di sisi lain, secara personal, Bojan Hodak, mengaku tidak mengenal Marko Simic, meski sama-sama berasal dari Kroasia.
Namun, juru taktik berkepala plontos itu mengetahui jika striker berusia 36 tahun itu sempat berkarier di Malaysia.
Seperti diketahui, Simic sempat bermain di Negeri Sembilan FC dan Melaka FC. Pada saat yang sama, Bojan Hodak sedang menjadi pelatih Malaysia U-19.
"Ketika di Kroasia, saya tidak mengenal Marko Simic karena saya sudah pergi sejak lama," ungkap pelatih kelahiran Zagreb itu.
"Ketika dia bermain di Malaysia, saya menjabat sebagai pelatih tim muda Malaysia. Saya tidak pernah melawannya, saya melihatnya di sana," papar Bojan.(*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
Teja Paku Alam Jadi MOTM Persib, Bobotoh Ingat Momen Tepis 7 Serangan Ciro Alves: Teu Sabar Jilid II |
![]() |
---|
Bojan Hodak Bongkar Alasan Pilih Beckham Putra Jadi Kapten Persib Bandung saat Hadapi Arema FC |
![]() |
---|
Peluang Persib Bandung Terbesar, Menerka Prediksi Tim Juara Super League, Bersaing dengan Borneo |
![]() |
---|
Sosok MOTM Persib Bandung Lawan Arema FC Musim Lalu Penghuni Bangku Cadangan, Kini Jadi Kiper Utama |
![]() |
---|
Persib Jadi Spesialis Gol Injury Time: Tiga Laga, Tiga Kisah Dramatis di Menit-Menit Krusial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.