TPU Astanaanyar Bandung Mulai Didatangi Peziarah Jelang Ramadan, Parkir dan Pengemis Akan Dibenahi

Untuk memberikan kenyamanan kepada peziarah, berbagai upaya dilakukan di TPU Astanaanyar, salah satunya dengan membenahi parkir

Penulis: Tiah SM | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Tiah SM
Suasana di TPU Astanaanyar, Kota Bandung, Jumat (8/3/2024) 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Setiap menjelang Ramadan ziarah kubur kerap dilakukan para ahli waris untuk berdoa di makam leluhur.

Ini menjadi tradisi sebagian masyarakat.

Salah satunya yang terpantau di TPU Astanaanyar. TPU Astanaanyar sudah didatangi para peziarah, walau begitu ramai.

TPU baru dipenuhi penjual bunga dan air dalam botol untuk kebutuhan para peziarah.

Baca juga: Rumah di Desa Karangkerta Indramayu Terbakar Saat Penghuninya Ziarah ke Makam

Tina (30), penjual bunga dan air botol membandrol bunga Rp 5.000 per bungkus bunga dan air dalam botol juga dijual Rp 5.000.

Tina mengaku hanya berjualan bunga saat menjelang Ramadan dan Lebaran mencari rezeki memanfaatkan situasi.

"Jualan masih sepi, mudah-mudahan minggu ramai, bisa terjual 50 sampai 100 bungkus bunga," harap Tina.

Sedangkan para peziarah terlihat sebagian membaca yakin di pusara kerabatnya.

Untuk memberikan kenyamanan kepada peziarah, berbagai upaya dilakukan Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, dan Lurah Panjunan, Iya Sunarya, salah satunya adalah dengan membenahi parkir dan pengemis.

"Pengalaman tahun lalu peziarah mengeluhkan parkir yang sempit dan tarifnya mahal," ujar Amin.

Selain itu, para peziarah kurang nyaman dengan banyaknya peminta-minta sedekah.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Pemuda Tewas Ditikam di Kafe Kemang, Korban Sempat Pecahkan Botol

Menanggapi keluhan warga tahun lalu, agar tidak terulang di tahun 2024, Amin berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil tentunya dengan Kepala TPU.

Menurut Amin, terkait masalah parkir berkerjasama dengan Dishub agar tarif parkir disesuaikan dengan aturan yang ada.

"Kami juga memutuskan parkir mob bagi peziarah di Jalan Kopo atau Jalan Panjunan tidak boleh parkir di Jalan Bojongloa," ujarnya.

Larangan parkir di Jalan Bojongloa selain sempit juga menganggu arus lalulintas.

Sedangkan untuk menertibkan pengemis bekerjasama dengan Satpol PP untuk menertibkan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved