Jalan Majalengka-Kuningan Belum Pasti Langsung Dibuka setelah Material Longsor Dibersihkan

Hingga kini prioritas utama dalam penanganan longsor di jalan nasional Majalengka-Kuningan ialah membersihkan material longsor.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
ISTIMEWA DOK. HUMAS POLRES MAJALENGKA
Sejumlah petugas gabungan membersihkan material longsor yang menutup jalur Majalengka-Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jumat (8/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan nasional Majalengka-Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.

Saat ini, alat berat tersebut tengah membersihkan titik terakhir dari total empat titik longsor di sepanjang ruas jalur Cirebon-Kuningan-Majalengka-Ciamis itu.

Kapolsek Cikijing, AKP Rudy Djunardi, mengaku belum bisa memastikan jalur tersebut langsung dibuka kembali atau tidak setelah empat titik longsor telah ditangani sepenuhnya.

Pasalnya, menurut dia, hingga kini prioritas utama dalam penanganan longsor di jalan nasional Majalengka-Kuningan ialah membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.

"Mudah-mudahan secepatnya bisa dibuka kembali karena pembersihan material longsornya juga belum selesai," ujar Rudy Djunardi saat ditemui di Jalan Majalengka-Kuningan, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jumat (8/3/2024).

Ia mengatakan, pembukaan kembali ruas jalan itu ketika seluruh material longsor yang menutupnya selesai juga bakal mempertimbangkan faktor cuaca di wilayah Majalengka.

Pasalnya, jangan sampai terjadi longsor susulan yang membahayakan bagi pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut sehingga faktor keamanannya benar-benar diperhatikan.

"Yang terpenting cuacanya mendukung karena sepanjang ruas jalan Majalengka-Kuningan ini merupakan wilayah rawan longsor, khususnya saat hujan deras," kata Rudy Djunardi.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengakui, rencana pembukaan ruas jalan itu baru dibahas saat pembersihan selesai.

Nantinya, seluruh stakeholder terkait akan memutuskan secara bersama-sama apakah ruas jalan Majalengka-Kuningan langsung dibuka kembali usai material longsor yang menutupinya dibersihkan.

"Pihak kepolisian akan mengoordinir jalan ini bisa langsung dibuka atau seperti apa, karena jika melihat faktor cuaca maka masih rawan terhadap potensi gerakan tanah," ujar Rezza Permana. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved