Persib Bandung

Bos Persib Umuh Muchtar Akui Kecewa Bobotoh Dilarang Nonton Persib vs Persija

Bos Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku sangat kecewa dengan keputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang melarang bobotoh menyaksikan

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Bos Persib Bandung, Umuh Muchtar saat diwawancara Tribun Jabar.id, saat menghadiri acara Gembrong Liwet,di Desa Citali, Pamulihan, Sumedang, Minggu (3/3/2024) 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bos Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku sangat kecewa dengan keputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang melarang bobotoh menyaksikan laga kandang Persib Bandung vs Persija.

Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (8/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Panitia masih terus mengajukan agar laga tersebut bisa ditonton.

Larangan ini adalah keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan larangan akibat ada insiden kerusuhan kecil di luar ring stadion saat Persib bertanding dengan PSIS Semarang, 27 Februari 2024.

Baca juga: Bobotoh Protes Komite Banding PSSI yang Tetapkan Persib Bandung vs Persija Resmi Tanpa Penonton

Pihak Persib yang berjuang melalui Komite Banding PSSI, harus menelan kenyataan pahit.

Komite Banding menolak ajuan banding yang dilayangkan pihak Persib Bandung.

Sesuai dengan surat yang ditandatangani Ketua Komite Banding PSSI, Ali Mukartono, 7 Maret 2024.

Umuh Muchtar mengatakan bobotoh betul-betul dilarang nonot dan dia sangat kecewa.

"Kecewa pisan dan tidak adil, tidak jelas alasannya," kata Umuh saat dihubungi TribunJabar.id, Jumat pagi.

Dia mengatakan, saat ini tidak izin apa boleh buat. Pihaknya akan bersabar dan terus mengusahakan.

"Kita yang harus bersabar dan harus mengikuti aturan. Tapi saya terus berjuang, sebab ini hiburan bobotoh setahun sekali,"

"Dengan Persija sepertinya wajib dengan penonton. Dengan klub lain, boleh lah tanpa penonton," kata Umuh.

Namun, alasan-alasan yang membuahkan larangan tersebut dinilai Umuh mengada-ada.

"Ini sudah jelas, PSSI tidak solid dan tdak benar. Waktu Persija bertanding penontonnya banyak," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved