Viral Bullying Brutal di Cirebon

FAKTA-fakta Kasus Bullying Brutal Siswa SMP di Cirebon, Direkam saat Dipukuli, Orangtua Terpukul

Ia ditendang dengan kejam oleh bocah lainnya, menyebabkan rasa sakit yang terlihat jelas pada ekspresinya.

tangkap layar
Tangkapan layar bocah 12 tahun di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menjadi korban bullying di sebuah kebun dekat Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kenakalan remaja makin jadi sorotan. Di Jawa Barat misalnya, terdapat dua kasus perundungan atau bullying yang menyita perhatian masyarakat.

Salah satunya adalah kasus bullying siswa SMP di Kabupaten Cirebon.

Kasus bullying tersebut viral dan video pemukulan korban tersebar.

Dalam video berdurasi 17 detik yang beredar melalui pesan WhatsApp, terlihat seorang bocah mengenakan kaos abu-abu dan celana hijau menjadi korban perundungan.

Ia ditendang dengan kejam oleh bocah lainnya, menyebabkan rasa sakit yang terlihat jelas pada ekspresinya.

TribunJabar.id telah merangkum, sejumlah fakta terkait kasus bullying brutal di Cirebon tersebut.

Berikut fakta-faktanya:

BREAKING NEWS Lagi-lagi Kasus Bullying Anak, usai di Indramayu Kini di Cirebon, Videonya Juga Viral

Tangkapan layar bocah 12 tahun di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menjadi korban bullying di sebuah kebun dekat Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon.
Tangkapan layar bocah 12 tahun di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menjadi korban bullying di sebuah kebun dekat Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon.(tangkap layar)

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kasus perundungan atau bullying yang melibatkan anak di bawah umur kembali viral.

Setelah kasus bullying anak SD di Indramayu dimana korban ditelanjangi dan ditendang, kini kasus serupa terjadi di Cirebon.

Kali ini korbannya sudah berusia 12 tahun atau kelas 1 SMP.

Sama seperti di Indramayu, pelajar SMP ini juga ditendang namun tidak ditelanjangi.

Dalam video berdurasi 17 detik yang beredar melalui pesan WhatsApp, terlihat seorang bocah mengenakan kaos abu-abu dan celana hijau menjadi korban perundungan.


Baca Selengkapnya

Kondis Korban Bullying Brutal di Cirebon Diungkap Sang Bibi, Masih Sakit di Kepala, Sikap Berubah

Nani Triana (42), bibi dari korban perundungan di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, akhirnya angkat bicara mengenai pengalaman tragis yang menimpa keponakannya.
Nani Triana (42), bibi dari korban perundungan di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, akhirnya angkat bicara mengenai pengalaman tragis yang menimpa keponakannya.(Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Nani Triana (42), bibi korban perundungan di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, angkat bicara mengenai pengalaman tragis yang menimpa keponakannya.

Dalam wawancara dengan media pada Kamis (7/3/2024), Nani Triana membagikan pengalaman pahitnya ketika mengetahui keponakannya, AES (12), menjadi korban perundungan yang mengguncang hatinya.

"Awalnya, saya curiga dengan sikap pendiam anak saya."

"Saya sudah bertanya kepadanya, tapi dia selalu menyangkal jika ada yang mengganggunya," ujar Nani dengan nada sedih, Kamis (7/3/2024).


Baca Selengkapnya

Lokasi Bullying di Cirebon Jauh dari Pemukiman Penuh Semak Belukar, Paman Tak Menyangka Sekejam Itu

Paman AES (12), Muhammad Fathurozi (27), Kamis (7/3/2024) menunjukkan lokasi perundungan yang dialami keponakannya di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon yang jauh dari permukiman.
Paman AES (12), Muhammad Fathurozi (27), Kamis (7/3/2024) menunjukkan lokasi perundungan yang dialami keponakannya di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon yang jauh dari permukiman.(TRIBUNCIREBON/EKI YULIANTO)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Lokasi perundungan bocah berinisial AES (12) asal Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon jauh dari permukiman.

Pantauan Tribun di lokasi, areanya penuh semak belukar.

Tidak ada kendaraan yang melintas di area perkebunan tersebut.

Dari kejauhan, terdengar suara aliran air yang dikenal sebagai Sungai Cipager.


Baca Selengkapnya

''Kan Tega Sekali!'' Tangis Ibu Korban Bully di Cirebon, Sang Anak Dipukuli 3 Jam sampai Malam

Endang, ibu dari korban perundungan berinisial AES dari Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon./ Endang sambil menggendong adik dari korban perundungan
Endang, ibu dari korban perundungan berinisial AES dari Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon./ Endang sambil menggendong adik dari korban perundungan(Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pada Senin (4/3/2024) kemarin, AES, seorang bocah berusia 12 tahun warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, menjadi korban aksi perundungan yang menggemparkan.

Ibunya, Endang, dengan suara gemetar menceritakan kronologi kejadian yang menimpa putranya.

"Sore hari Senin itu katanya 2 jam dipukulin sampai jam 6 sore," ujar Endang, ibu dari AES, dengan suara terbata-bata saat diwawancarai media, Kamis (7/3/2024).

Menurutnya, putra pertamanya itu mengalami pemukulan tidak hanya sekali, tapi dua kali dalam satu hari.


Baca Selengkapnya


#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved