Reaksi Pelatih Persib Bandung Setelah Maung Terkam RANS, Puji Penampilan Trio Ini

TRIBUNJABAR.ID, YOGYAKARTA - Persib Bandung melanjutkan tren positif pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024. Maung Bandung membukukan tiga poin setelah berhasil menaklukkan RANS Nusantara.

Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu (3/3/2024) malam, Maung Bandung pulang dengan kemenangan 4-0.

Empat gol itu dicetak Ciro Alves (10'), penalti David da Silva (56'), Stefano Beltrame (61'), dan gol bunuh diri dari pemain RANS Nusantara FC, Erwin Ramdani (94').

Kemenangan membuat Persib kian kokoh di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 48 poin, dari hasil 12 kemenangan, 12 kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.

Bagi RANS Nusantara, kekalahan ini membuat posisi mereka di papan klasemen merosot ke peringkat ke-12 dengan 33 poin, dari hasil delapan kemenangan, sembilan kali imbang, dan sepuluh kali kalah. Hasil ini pun, sekaligus memperpanjang catatan minor The Prestige Phoenix yang tak pernah menang dalam 11 laga terakhirnya.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku bangga dengan penampilan para anak asuhnya dalam laga tersebut. Terlebih kemenangan timnya kali ini kembali diikuti dengan catatan clean sheet seperti laga sebelumnya. 

"Ini adalah pertandingan yang bagus dan permainan kami juga terus membaik, dan kami mendapatkan kemenangan yang bagus juga. Skor 4-0 menunjukkan hasil yang impresif. Jadi penting juga bagi kami tidak kemasukan gol dan terus mencatatkan clean sheet,"  ujarnya dalam sesi konferensi pers seusai laga, Minggu.

Hodak pun memuji seluruh pemainnya yang bermain dalam laga ini, terutama trio penyerang Persib yang sukses mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.

Baca juga: Persib Bandung Bantai RANS Nusantara 4-0, Sosok Gelandang Ini Jadi Sorotan, Bobotoh: Maung Bangkit

"Untuk tiga pemain depan kami, Ciro, David, dan Stefano juga bagus, karena bisa mencetak gol. Tentu ini makin menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk pertandingan melawan Persija nanti," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Bojan Hodak pun menuturkan, setelah kembali pulang ke Bandung, ia akan langsung bersiap menatap laga final selanjutnya, yakni duel super big match kontra Persija Jakarta.

"Tentu semuanya menjadi lebih ringan ketika bisa meraih kemenangan. Dalam empat pertandingan terakhir kami bermain dengan bagus dan di dua pertandingan terakhir kami menang 3-0 dan 4-0 menghadapi tim yang bagus. Tentunya ini membuat semuanya mendapatkan kepercayaan diri," ucapnya.

Hodak mengatakan, meski laga kontra Persija masih menyisakan waktu beberapa hari lagi, ia mengaku, telah memahami gaya permainan, kekuatan serta kelemahan dari tim Macan Kemayoran.

"Untuk menghadapi Persija, kami sudah paham dengan motivasi apa yang diusung. Saya hanya berharap bahwa kami bisa bermain dengan didukung suporter," katanya.

Hal senada disampaikan gelandang Persib, Ciro Alves. Menurutkan, kemenangan timnya merupakan buah dari kerja keras para pemain selama in, dan pada laga ini.

Baca juga: Lumat Tim Sultan 4-0, Persib Bandung Tak Tergoyahkan di Peringkat 2 Klasemen Sementara Liga 1

"Kami melakukan pekerjaan dengan baik, ini menjadi kemenangan yang bagus dan performa yang sangat bagus bisa kami perlihatkan. Kami menunjukkan fokus yang bagus untuk tim," ujarnya.

Ciro berharap prestasi yang mulai di ukir Persib sejauh ini dapat terus dipertahankan di beberapa laga sisa dari Liga 1 musim ini, dan akhirnya meraih target besar pada akhir musim nanti.

"Sekarang kami masih merasa lapar, kami akan pulang ke Bandung dan bersiap untuk bekerja keras lagi karena akan menghadapi laga yang sangat bagus juga. Hari ini kami bermain dengan baik tapi besok kami masih harus bekerja dengan keras lagi," katanya.

Pelatih caretaker RANS Nusantara, Francis Wewengkang, mengakui keunggulan Persib Bandung pada laga semalam. 

"Mereka tampil lebih agresif dibandingkan tim kami," ujarnya dalam konferensi pers.

Para pemainnya, menurut Francis, telah berusaha keras untuk bisa memberikan perlawanan.  Akan tetapi, peluang demi peluang yang mereka miliki tidak kunjung berbuah gol.

"Pada sepuluh menit pertama kami tidak siap sehingga mereka bisa mencuri gol. Kami berusaha memberi perlawanan dan bisa mendapatkan peluang, tapi belum bisa menghasilkan gol. Kami 'dibunuh' oleh gol kedua Persib dari penalti, yang membuat para pemain semakin down," ujarnya.

Meski tidak mudah bagi para pemainnya untuk bisa segera bangkit dari keterpurukan, setelah melalui sebelas laga tanpa kemenangan, ujar Francis, ia akan terus berupaya untuk menjaga atmosfer positif dalam sesi setiap latihan, dengan membuat para pemain tetap nyaman.

"Saya selalu mencoba di dalam setiap latihan, untuk membuat para pemain enjoy. Begitu juga dalam pergaulan sehari-hari, kami mencoba untuk terus membangkitkan semangat, tidak dengan pressing mereka," ujar pelatih kelahiran Manado itu.

Ia berharap timnya bisa lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Kami harus melakukan koreksi dan evaluasi lagi," ujarnya.

Pemain bertahan RANS Nusantara, Samsul Arifin, mengaku hasil negatif yang kembali harus mereka terima kali ini adalah karena kesalahan mereka sendiri. Kesalahan itulah, ujar Samsul, yang kemudian mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persib.

"Saya mewakili pemain merasa kecewa. Kita semua kecewa karena dalam beberapa pertandingan [sebelumnya] kami belum bisa mendapatkan poin penuh. Di pertandingan ini, seperti apa yang dikatakan coach, kami kurang siap, kurang fokus, sehingga dihukum oleh kesalahan sendiri," ujarnya. "Saya ucapkan selamat untuk Persib Bandung karena dapat tiga poin." (cipta permana)