"Saya Udah Enggak Sekolah" Pengakuan Pelaku Bullying di Batam yang Viral, Sebut Dulu Jadi Korban

TRIBUNJABAR.ID - Salah satu terduga pelaku bullying atau perundungan yang viral terjadi di Batam, Kepulauan Riau, mengaku dulunya adalah korban.

Belakangan ini, kasus bullying yang menimpa seorang remaja putri berinisial SC (17) di Batam menjadi perbincangan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, korban dipukul, ditendang, hingga diinjak oleh para pelaku secara keroyokan.

Setelah video tersebut viral, para terduga pelaku bullying tersebut pun mulai terungkap.

Salah satunya ada yang mendatangi Mapolsek Lubuk Baja, Batam pada Jumat (1/3/2024).

Ditemani ibunya, remaja berusia 15 tahun itu menangis di hadapan penyidik.

Kepada penyidik, remaja itu mengaku sudah tidak lagi duduk di bangku sekolah.

"Saya sudah enggak sekolah lagi, terakhir kelas 1 SMP. Harusnya ini kelas 2," katanya saat ditanya di ruangan penyidik, dikutip dari TribunBatam.

Remaja itu mengaku, dirinya dulu pernah menjadi korban bullying.

Baca juga: "Dia Mau Ngebela" Ucap Ibu Korban Bullying di Batam, Putrinya Tak Terima Adik Hendak Diperdagangkan

Ia sering diledek sehingga memutuskan untuk berhenti dari sekolah.

"Karena dulu sering izin tidak masuk sekolah karena sakit, dikatain penyakitan, kayak gitu," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan terduga pelaku, ia sudah tidak sekolah selama satu tahun terakhir.

Polisi pun masih mendalami motif bullying yang terjadi di Batam tersebut.

Cerita Ibu Korban

Atas peristiwa ini, ibu kandung korban berharap bahwa kasus ini bisa terus berlanjut proses hukumnya.