Ramadhan 2024
Bacaan Doa Ziarah Kubur dalam Bahasa Arab dan Artinya Menjelang Ramadhan 2024, Lengkap Tata Caranya
Simak bacaan doa ziarah kubur dan tata caranya berikut ini, salah satu tradisi menyambut Ramadhan.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Salah satu tradisi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan yaitu berziarah kubur.
Menjelang Ramadhan 2024, umat Islam biasanya melakukan ziarah ke tempat pemakaman keluarga yang telah terlebih dahulu meninggalkan dunia.
Tradisi ini dikenal dengan berbagai nama seperti nyekar atau nyadran.
Tujuan berziarah kubur ini adalah untuk mendoakan keluarga yang telah mendahului berpulang ke Allah SWT.
Berziarah kubur juga menjadi suatu amalan tersendiri.
Awalnya, Rasulullah saw melarang umatnya untuk melakukan ziarah kubur karena khawatir akan ada orang yang melakukan perbuatan syirik atau menyekutukan Allah SWT.
Namun, kemudian Rasulullah memperbolehkan berziarah kubur seperti tertera dalam hadits berikut ini:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِي زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّهِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ
Artinya: “Sesungguhnya dahulu aku telah melarang kalian berziarah kubur maka kini ziarahlah ke kuburan karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Barang siapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan hujran (ucapan-ucapan batil).” (HR. Muslim).
Baca juga: Kapan Jadwal Sidang Isbat Kemenag Penentuan 1 Ramadhan 2024? Ini Amalan yang Dilakukan Jelang Puasa
Bacaan Doa Ziarah Kubur
Berikut adalah bacaan doa ziarah kubur:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madkholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”
“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).
Tata Cara Ziarah Kubur
Berikut adalah penjelasan tata cara ziarah kubur selengkapnya:
1. Ucapkan salam
Hal pertama yang dilakukan ketika berziarah kubur adalah mengucapkan salam untuk semua ahli kubur, sekaligus mengucapkan doa.
Salâmun ‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa innâ insyâ Allâhu bikum lâhiqûn.
Artinya: "Wahai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
Kemudian, ketika sampai pada kuburan yang dituju, ucapkanlah salam kepada mayit (orang wafat) yang diziarahi dari arah mukanya.
Baca juga: Fakta tentang Munggahan, Tradisi Menyambut Bulan Puasa Ramadhan Masyarakat Sunda, Berikut Sejarahnya
2. Membaca istighfar
3. Membaca surah Al-Fatihah tiga kali
4. Membaca surah Al-Ikhlas tiga kali
5. Membaca surah Al-Falaq tiga kali
6. Membaca surah An-Nas tiga kali
7. Membaca Ayat Kursi
8. Membaca Surah Yasin
9. Membaca tahlil, zikir, dan sholawat
10. Membaca doa ziarah kubur
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Hilal 1 Syawal 1445 H Tidak Teramati Observatorium Bosscha Imbas Cuaca Mendung di Wilayah Bandung |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan Selasa 9 April 2024 di 6 Wilayah Pantura, dari Karawang hingga Cirebon |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan 9 April 2024 di Wilayah Priangan Timur, Sumedang hingga Tasikmalaya |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 29 Ramadhan 9 April 2024 di Kota Bandung, Cimahi, dan Sekitarnya, Lengkap Doanya |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa 28 Ramadhan 8 April 2024 di Wilayah Bandung, Cimahi dan Sekitarnya, Lengkap Doanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.