Man of The Match, Stefano Beltrame Berambisi Lanjutkan Prestasinya Bersama Persib di 8 Laga Tersisa

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang Persib, Stefano Belrtrame menjadi pemain yang paling dipuja bobotoh pekan ini, setelah ia berhasil menjadi Man of The Match saat Persib mengalahkan PSIS dengan skor 3-0, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2).

Dalam laga tersebut, gelandang serang kelahiran Biella, Piemonte, Italia, 8 Februari 1993 berhasil membukukan satu gol, satu assist bagi gol David da Silva, dan menjadi arsitek dari lahirnya gol bunuh diri dari tim Laskar Mahesa Jenar, yang dilakukan oleh Lucao.

Selain itu, mantan punggawa Juventus itu pun menjadi pelepas tembakan pertama mengarah gawang, tiga kali melakukan umpan kunci, dengan persentase umpan sukses 78 persen.

Dengan catatan di atas serta penampilan yang ditunjukannya sepanjang 86 menit, Stefano Beltrame seolah ingin membungkam kritikan yang mengarah kepadanya selama ini.

Stefano Beltrame pun mengaku sangat bahagia dengan kerja keras dari seluruh pemain di laga kemarin.

"Saya merasa sangat senang, saya sangat senang untuk kerjasama tim dan performa pribadi saya," ujarnya Kamis (29/2).

Baca juga: Komentar Stefano Beltrame Setelah Menjadi Man of the Match Persib Bandung vs PSIS Semarang

Pemilik nomor punggung 93 itu pun menuturkan, semakin termotivasi untuk terus membuktikan diri di delapan pertandingan terakhir Persib.

Terlebih, ia pun belum merasa puas, dan ingin segera kembali menunjukan performa terbaiknya bagi Maung Bandung.

"Saya rasa setelah enam pertandingan bermain di sini, saya merasa senang meski belum seratus persen. Tapi saya selalu berusaha bekerja keras dan ingin segera kembali (ke performa yang terbaiknya)," ucapnya,"

Stefano Beltrame pun menilai, kritik yang dialamatkan kepadanya selama ini sebagai sesuatu hal yang normal dalam sepakbola. Karena ia pun mengakui, belum sepenuhnya bermain baik.

“Ini normal karena mungkin di awal-awal pertandingan saya tidak bermain dengan baik. Karena sudah sangat lama saya tidak bermain, mungkin 6-7 bulan, jadi saya butuh membiasakan ritme bermain, dan sekarang ketika sudah dalam bentuk permainan terbaik saya mau terus melanjutkan ini. Saya mau memberikan segalanya bagi suporter,” ujar pemain yang akrab di sapa Teto tersebut.

Teto pun berambisi untuk terus menyumbangkan gol demi golnya, guna membawa Persib meraih tahta tertinggi di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

“Kini saya hanya akan berusaha untuk terus seperti ini, bekerja keras, mendengar apa kata pelatih dan rekan satu tim. Bekerja keras untuk klub dan para pendukung tim ini,” katanya.