Terungkap Ini Alasan Alberto Tetap Main Setelah Kena Kartu Merah, Pelatih Persib Bandung: Lucu

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkap sesuatu yang tak biasa di balik bisa bermainnya Alberto Rodriguez saat melawan PSIS Semarang.

Alberto masuk starting eleven di pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024) malam.

Padahal, bek asal Spanyol itu memperoleh kartu merah pada laga sebelumnya, melawan Barito Putera.

Kepastian Alberto bisa main didapat di hari pertandingan, hanya beberapa jam sebelum kick off.

Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI membatalkan kartu merah Alberto dan dialihkan kepada Nick Kuipers yang datang hanya beberapa jam sebelum pertandingan mendapat kritik tajam Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu mengaku, situasi tersebut baru pertama kali dialaminya selama berkarier di sepak bola.

Dalam salinan putusan yang diterima Persib pada Selasa sore, Komdis PSSI menganulir hukuman kartu merah Alberto lalu mengalihkannya kepada Kuipers yang sudah disiapkan Bojan untuk pertandingan melawan PSIS.

Wasit yang memimpin laga Barito versus Persib di pekan ke-25 memang membuat keputusan salah.

Saat itu, Kuipers yang melakukan pelanggaran tapi justru Alberto yang mendapat kartu merah.

Baca juga: Saya Bangga Dua Pemain Asing Persib Bandung Ini Akhirnya Rasakan Kemenangan Perdana di Liga 1

"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi. Dalam 30 tahun karier saya di sepak bola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini. Keputusan (Komdis) itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," kata Hodak setelah pertandingan melawan PSIS, Selasa malam, dilansir laman resmi Persib.

Menurut Hodak, keputusan Komdis PSSI itu idealnya muncul sehari setelah pertandingan melawan Barto Putera.

"Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain. Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," ucapnya.

Baca juga: Reaksi Pelatih Persib Bandung Setelah Rasakan Kemenangan Lagi, Senang dengan Si Jalak Harupat

"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini. Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," ucapnya.

Meski di tengah kondisi tak ideal itu, Persib mampu mengalahkan PSIS dengan skor 3-0.

Kemenangan itu mengakhiri paceklik tiga poin. Dalam lima laga sebelumnya, Persib hanya imbang empat kali dan kalah sekali.

Bukan cuma itu, kemenangan membuat Persib kembali ke posisi kedua klasemen sementara. Posisi Persib sempat melorot ke tempat keempat setelah Madura United mengalahkan Persikabo 1973. (*)