Saat Korban Penembakan oleh Mantan Suami Artis Diminta Damai,Keluarga Pelaku Sebut Karena Teman Lama

TRIBUNJABAR.ID - Andika Mowardi korban penembakan oleh mantan suami dua artis ternama dimintai berdamai dengan pelaku, yaitu Ghatan Saleh.

Andika mengaku sempat bertemu dengan adiknya, dan saat itulah ia diminta untuk berdamai.

Namun, Andika dengan tegas menolak.

Baca juga: Sosok GS Mantan Suami Dua Artis Ternama Coba Tembak Temannya di Jatinegara, Dipicu Masalah Kerjaan

"Sempat ketemu sama adiknya, dia minta damai. Cuma saya enggak mau," tegas korban saat dihubungi, Selasa (27/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, Ghatan Saleh menembakkan peluru ke arah Andika di halaman kantor korban di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jakarta Timur (8/2/2024) dini hari.

Adapun alasan keluarga Ghatan Saleh meminta korban dan pelaku saling berdamai karena hubungan pertemanan antara keduanya.

Andika pun mengakui ia tidak hanya berteman dengan pelaku, melainkan juga keluarganya.

Ia mengaku telah mengenal 10 tahun.

"Dekat sama keluarganya, sudah kenal 10 tahunan," ujar Andika.

Andika pun menyayangkan tindakan Ghatan Saleh yang nekat melepaskan dua tembakan ke arahnya, meski peluru mengenai kaca.

Ia juga menyayangkan langkah keluarga Ghatan Saleh yang ingin berdamai.

"Alasannya sih karena teman lama. Teman lama sih teman lama, cuma kan saya ditembak, bukan berantem," ucap Andika.

Andika pun dengan tegas menolak permohonan damai dan tetap akan menempuh jalur hukum.

Kronologi

Sebelumnya, Andika ditodong senjata oleh Ghatan Saleh setibanya di halaman kantor usai keluar membeli makanan.

Korban bertanya mengapa Ghatan Saleh ada di sana, dan mereka langsung terlibat cekcok soal pekerjaan.

Saat senjata yang berada di kepala Andika dikokang, korban langsung kabur ke dalam kantor. Ia mengunci pintu masuk dan berlari ke lantai dua.

Di sana, ia meneriaki Ghatan Saleh dan bertanya ada masalah apa sehingga pelaku nekat menodong senpi ke arahnya.

Alih-alih menjawab, Ghatan Saleh langsung melepas tembakan sebanyak dua kali ke arah korban.

Peluru mengenai kaca dan aspal. Pelaku pun langsung kabur.

Korban sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur. Laporannya teregistrasi dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.