Harga Beras Melambung, Produsen Lontong Kota Cirebon Mengeluh, Ini Solusi yang Mereka Ambil

Kenaikan harga beras di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Kota Cirebon, Jawa Barat, berdampak signifikan terhadap produsen lontong.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Nurlaila (baju putih) sedang memproduksi ribuan lontong di pabrik rumahan dapurnya di Kampung Sicalung, RT 2/2, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (28/2/2024). 

Nurlaila juga mengakui bahwa ada penurunan jumlah lontong yang dijual akibat penyesuaian ini.

"Dapat protes juga kami pernah, katanya sekarang dapat sedikit, biasanya beli Rp 10 ribu itu dapat 13, sekarang 12 biji lontong," katanya.

Meskipun demikian, Nurlaila menyampaikan bahwa pelanggan mereka umumnya memahami kondisi tersebut.

"Tapi (pelanggan) semua mengerti dengan kondisi seperti ini (harga beras naik)," ujar perempuan yang sudah memasuki generasi keempat dalam usaha pembuatan lontong ini.

Nurlaila berharap agar harga beras dapat kembali turun agar kedua belah pihak, baik produsen maupun konsumen, dapat merasakan manfaatnya.

"Harapannya (harga beras) pengen turun lagi, biar sama-sama enak, kami perajin untung, pelanggan juga untung," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved