Persib Bandung

Jalan Soreang-Cipatik Akan Disterilkan Jelang dan Setelah Pertandingan Persib Bandung vs PSIS

Anom menjelaskan, rekayasa arus lalulintas akan diterapkan dengan mempertimbangkan, arus kendaraan yang menuju Si Jalak Harupat.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/YUDHA MAULANA
Jalan Soreang-Cipatik. Tak sembarang orang boleh melintas di Jalan Cipatik-Soreang yang menuju Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (26/2/2024) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tak sembarang orang bisa melintas Jalan Cipatik-Soreang yang menuju Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (26/2/2024) menjelang pertandingan Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang pada Liga 1.

Hal tersebut dikarenakan dalam laga tim Maung Bandung menjamu tim Laskar Mahesa Jenar, aturan pengamanannya mengacu kepada Pertandingan Piala Dunia U-17 yang telah digelar di Stadion SJH beberapa waktu lalu.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Mangku Anom, dalam pelaksanaannya karena mungkin beberapa waktu lalu sukses melaksanakan pengamanan Piala Dunia U-17, maka beberapa pedoman akhirnya dijadikan acuan untuk pelaksanaan pertandingan Persib menghadapi PSIS.

"Contohnya nanti akan ada pemeriksaan gelang (tiket pertandingan) di area dekat Kodim setelah penukaran tiket. Jadi nanti yang bisa mendekat ke arah stadion itu hanya yang bertiket atau punya gelang saja, yang tidak silakan balik kanan," ujar Anom, saat dihubungi, melalui sambungan teleponnya, Senin (26/2/2024).

Anom mengungkapkan, kalau untuk warga sekitar atau warga lokal yang beraktifitas melewati stadion Si Jalak Harupat di Jalan Soreang- Cipatij, diharap membawa KTP untuk ditunjukkan ke petugas.

"Begitu pula kendaraan yang dari arah tol maupun dari arah Parungserab (Simpang Al- Fathu Soreang) itu nanti akan ada pemeriksaan juga," kata Anom.

Tiga titik tadi kata Anom, tepatnya adalah ring tiga pengamanan pertandingan besok, Persib menjamu PSIS.

" Jadi harap diingat yang bisa melintas menuju Stadion Si Jalak Harupat, besok itu hanya penonton pertandingan yang memiliki tiket dan warga lokal saja," ujar dia.

Anom mengungkapkan, untuk gerbang utara besok akan diperuntuk pintu masuk dan parkir kendaraan roda empat, sedangkan gerbang selatan disiapkan untuk kendaraan roda dua.

"Kalau gerbang utama, itu khusus bagi official pertandingan maupun kedua tim yang bertanding," tuturnya.

Anom menjelaskan, rekayasa arus lalulintas akan diterapkan dengan mempertimbangkan, arus kendaraan yang menuju Si Jalak Harupat.

"Apabila ada kepadatan tentu cara bertindak (kendaraan) yang di daerah Gajah Mekar mungkin akan mulai kita sortir. Jadi nanti dia bisa belok kiri arah pameuntasan," kata dia.

Anom mengungkapkan, apabila memang tidak berkepentingan ke Stadion Si Jalak Harupat, supaya menghindari jalur tersebut.  Bagi masyarakat, kata Anom, yang mungkin tidak ingin nonton tapi punya kepentingan kegiatan lain, diharapkan tidak melintasi jalur tersebut karena dikhawatirkan padat.

"Lalu (kendaraan) dari  Al- Fathu pun sama demikian, nanti kami akan arahkan belok kanan di depan Pemda apabila masyarakat akan melakukan kegiatan lain. Jadi jalur tersebut khusus untuk warga lokal dengan menunjukkan KTP atau pun suporter (yang akan menonton pertandingan dan telah memiliki tiket)," tuturnya.

Sedangkan sterilisasi jalan menuju Si Jalak Harupat tepatnya di Jalan Soreang- Cipatik, kata Anom, akan diterapkan sebelum dan setelah pertandingan.

"Sebelum pertandingan itu kemungkinan dua atau tiga jam sebelum, itu kami lihat situasinya. Kalau sebelum bubaran itu sekitar 15 menit atau 30 menit sebelum bubaran itu akan kita tutup (arus lalulintas menuju SJH di Jalan Soreang- Cipatik)," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved