Duka Petani Manggis di Purwakarta, Panen Melimpah Tapi Harga Tak Sesuai Harapan

MESKI selalu berusaha tersenyum, kegetiran tak bisa disembunyikan Iyom (57) saat ditemui Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Minggu (25/2/2024).

Kesedihan terlihat jelas di sorot matanya.

Iyom merupakan satu di antara petani manggis.

"Panen tahun ini melimpah. Tapi harganya turun drastis," tutur Iyom sendu.

Dibanding yang seharusnya, harga buah manggis tahun ini memang terjun bebas.

Biasanya, kata Iyom, harganya masih di angka Rp 20 ribu per kilogram.

"Tapi sekarang, untuk kebutuhan lokal, hanya dibandrol Rp 4 ribuan per kilogram," ujarnya.

Kebun-kebun manggis di Purwakarta, ujar Iyom, memang sedang masuk masa panen raya. Masa panen raya ini bahkan sudah dimulai sejak Desember 2023 lalu.

Puncaknya diperkirakan akan terjadi sekitar Maret 2024. 

Baca juga: Festival Manggis 2023 Purwakarta Meriah, Ditandai Ekspor ke Cina, Masyarakat Makan Manggis Sepuasnya

Ada banyak faktor, menurut Iyom, yang ia duga menjadi penyebab terjun bebasnya harga manggis musim ini. Salah satunya karena masa panennya berlangsung secara bersamaan.

Ditambah lagi, adanya serbuan buah manggis dari negara lain seperti Bangkok dan Thailand yang juga masuk masa panen. 

Kondisi tersebut, menurut Iyom, diduga mengakibatkan pergeseran harga di pasar lokal.

"Kalau manggis untuk kebutuhan ekspor atau kategori super, itu sebelumnya bisa dibandrol Rp 45 ribu per kilogram. Saat ini, turun jadi Rp 15 ribu per kilogram," ujar Iyom.

Baca juga: Bupati Anne Bahagia Purwakarta Jadi Tujuan Utama Investasi di Jabar, Manggis Jadi Komoditas Unggulan

Kepala Bidang Perkebunan Hortikultura, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Kurnia Prawira Saputra, membenarkan kondisi tersebut. Namun selain karena panen raya yang berbarengan, ujarnya, masih ada faktor lainnya.

"Hasil panen kali ini ukuran buahnya kecil-kecil. Mungkin ini juga yang menjadi salah satu faktor sehingga mempengaruhi harga pasarnya," ujar Kurnia.

Saat ini, ujar Kurnia, ada sebanyak 166.268 pohon manggis yang tersebar di lahan seluas 1.662,68 hektare di Purwakarta. Kebun-kebunnya tersebar di lima kecamatan.

Selain di Wanayasa, kebun manggis juga ada di Kecamatan Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam. (*)