Dua Kali Diberi Harapan Palsu oleh Persib Bandung, Bobotoh Geulis Ini Malas Berharap: Paling Imbang

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bobotoh geulis asal Depok, Jessica Olimpya (23) tidak ingin menaruh harapan yang lebih kepada Persib Bandung, saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa, 27 Februari 2024.

Bobotoh yang akrab disapa Jesi tersebut mengatakan, hal itu ia ungkapkan karena Persib sudah membuat dirinya kecewa, diberi harapan palsu setelah dua pertandingan terakhir terkena come back dari tim lawan di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Oleh karena itu, Jesi hanya bisa pasrah melihat hasil apapun yang terjadi kepada Pangeran Biru, saat bertanding dengan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat pada malam nanti.

"Sebenarnya, saya sudah malas berharap lebih kepada Persib. Kemarin saja lawan Persis Solo dan Barito Putera sudah hampir menang, tapi malah imbang."

"Apalagi saat lawan Persis Solo, bisa-bisanya yang awal 2-0 jadi imbang 2-2. Itu tidak masuk akal, untung tidak kalah," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Senin (26/2/2024).

Diketahui sebelumnya, Persib sendiri tercatat belum meraih kemenangan apapun dalam lima pertandingan terakhir pada kompetisi musim ini.

Tercatat, Pangeran Biru hanya mampu meraih empat hasil imbang dan satu kekalahan.

Empat hasil imbang tersebut terjadi saat melawan PSM Makassar (4/12/2023), Bali United (18/12/2023), Persis Solo (4/2/2024), dan Barito Putera (23/2/2024). Sedangkan satu pertandingan lagi, harus mengalami kekalahan saat melawan Persik Kediri (10/12/2023).

Meskipun pasrah menerima hasil apapun, Jesi mengungkapkan, hati kecilnya tetap menginginkan tim kesayangannya tersebut menang saat melawan PSIS Semarang. 

Baca juga: Tak Akan Ada Menara Kembar di Pertandingan Persib Bandung vs PSIS, Nick Kuipers Bilang Tak Masalah

"Kalau prediksi, jujur saya punya feeling imbang lagi 1-1 atau 0-0. Sesuai julukannya raja remis. Tapi kalau bisa berharap, tentunya pengen menang. Minimal 1-0 cukup. David da Silva mungkin yang masukin nanti," katanya.

Di sisi lain Jesi berpesan, agar Persib mewaspadai kemampuan timnya saja, terutama dalam hal kefokusan. Hal itu ia ungkapkan, karena Persib selalu kebobolan oleh tim lawan di akhir-akhir pertandingan.

"Mungkin lebih fokus saja terhadap pertandingan. Apalagi, Persib kebobolan terus di menit-menit terakhir. Memang perlu juga mewaspadai pemain PSIS, tapi bagi saya tingkatin lagi saja fokusnya di lapangan," ucapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama