Tina Rela Antre hingga Tengah Hari demi Beras Murah di Cirebon, Rp 52 Ribu per 5 Kilogram
Harga beras yang ditawarkan dalam program ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar konvensional.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kesibukan di gerakan pasar murah (GPM) beras murah yang digelar oleh pemerintah daerah di Lapangan Kesambi, Kota Cirebon ternyata tidak menyurutkan semangat seorang ibu-ibu bernama Tina (45).
Warga Kelurahan Kesambi itu rela antre dua kali hingga tengah hari untuk dapat membeli harga beras murah senilai Rp 52 ribu per 5 kilogram.
"Saya ke sini jam 08.00 WIB, lalu ikut antre. Nah pas sudah sampai meja giliran mau bayar, berasnya abis. Ya sudah pulang lagi."
"Tapi katanya beras datang lagi, makanya saya antre lagi, jadi ini saya antre kedua kalinya sampai jam 13.00 WIB belum dapat (masih antre)," ujar Tina saat diwawancarai media, Rabu (21/2/2024).
Baca juga: Tak Hanya Beras, Harga Telur Ayam di Tasikmalaya Ikut Naik, Capai Rp 28.500 per Kilogram
Menurut Tina, keputusannya untuk antre di GPM beras murah bukan tanpa alasan.
Harga beras yang ditawarkan dalam program ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar konvensional.
"Saya ikut antre di GPM beras murah karena harganya lebih murah, soalnya di pasar mahal."
"Saya beli Rp 52 ribu per 5 kilogram, jadi 1 kilogramnya Rp 10.400. Kalau di pasar ada yang Rp 16 ribu sampai Rp 18 ribu," ucapnya.
Tina juga mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program beras murah.
Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga beras di pasar.
"Ya Alhamdulillah adanya program ini terbantu, buktinya banyak yang antre. Kalau gak terbantu mungkin gak ada yang antre," jelas dia.
Dengan semangat dan kesabaran yang tinggi, Tina bersama dengan puluhan warga lainnya tetap bertahan antre demi mendapatkan beras murah.
Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak orang akan pentingnya bersikap sabar dan gigih dalam menghadapi kesulitan.
Sementara, Wakil Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Karyudi mengatakan, permintaan dalam gerakan pangan ini sangat tinggi.
Polisi Buru Pelaku Begal Payudara yang Masih 'Gentayangan' di Cirebon, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Viral Aksi Begal Payudara di Cirebon Terekam CCTV, Beraksi di Perumahan, Warga Resah |
![]() |
---|
Akhir Kisah Pilu di Jalanan Cirebon: Tukang Becak 60 Tahun Tutup Usia di Atas Becaknya Sendiri |
![]() |
---|
Bersiap untuk Target Besar di Pemilu 2029, PAN Jabar Panaskan Mesin Politik dari Cirebon |
![]() |
---|
Truk Tronton Hantam Pemotor Hingga Luka Berat di Simpang Perumnas Cirebon, Mau Nyalip dari Kiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.