Berita Viral

Sempat Viral Jual Ginjal, Caleg DPRD Bondowoso Suaranya Kecil di Real Count, Singgung Politik Uang

Caleg DPRD Kabupaten Bondowoso yang sempat viral menjual ginjal ini kesulitan mendapatkan suara berdasarkan hasil real count.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunjatim.com
Caleg DPRD Kabupaten Bondowoso yang sempat viral menjual ginjal ini kesulitan mendapatkan suara berdasarkan hasil real count. 

Belum lagi, Erfin Dewi Sudanto berkompetisi dengan caleg yang memiliki modal kuat di daerah pemilihannya.

Diberitakan sebelumnya, Erfin mendatangi salah satu ketua partai di Bondowoso. Ia ditawari untuk maju sebagai anggota DPRD.

Nasib Erfin Dewi Sudanto, caleg viral di Bondowoso yang rela menjual ginjalnya demi biaya kampanye kini telan pil pahit peroleh suara tak sesuai harapan
Nasib Erfin Dewi Sudanto, caleg viral di Bondowoso yang rela menjual ginjalnya demi biaya kampanye kini telan pil pahit peroleh suara tak sesuai harapan (Istimewa via TribunTrends)

Alasannya, Erfin terkenal baik dan memiliki massa di daerah pemilihannya.

"Saat itu saya bilang apa adanya, saya sekarang tidak punya apa-apa, kondisi ekonomi saya ambruk total, mohon maaf jangan paksa saya nyaleg, karena biaya besar," ungkapnya.

Namun, ketua partai itu meyakinkan dirinya akan membantu dengan berbagai program. Hal itu membuat Erfin sepakat untuk maju sebagai Caleg.

"Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di Pileg, setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya," papatnya.

Sosok Erfin Dewi Sudanto

Erfin Dewi Sudanto adalah warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Detik-detik Aksi Pria Pukul Wanita di Cimahi hingga Terjatuh, Pelaku Kabur,Warga Sekitar Kaget

Keseriusan Erfin pun ditunjukkannya dengan membuat surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani bahwa dirinya siap menjual ginjal.

Pria kelahiran mengaku rela menjual ginjal itu karena membutuhkan biaya yang besar untuk modal kampanye.

Sementara, ia tidak memiliki uang yang cukup untuk membiayai kampanyenya ke masyarakat.

"Surat pernyataan jual ginjal ini saya buat nantinya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan calon legislatif," terang Erfin dalam videonya yang viral.

Bahkan ia sudah mempromosikan bahwa dirinya sudah siap untuk menjual ginjalnya.

Ia mengatakan siapa saja yang berminat untuk segera menghubungi.

Selain untuk biaya pemenangan kampanye, Erfin mengaku menjual ginjalnya sebagai bentuk dirinya rela mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved