Pemilu 2024

"Common Cold" Kata Kadinkes Majalengka tentang Keluhan Puluhan Petugas Pemilu yang Tumbang

Puluhan petugas Pemilu 2024, mulai KPPS, PSS, PPK, unsur Bawaslu, hingga saksi partai politik, di Kabupaten Majalengka tumbang.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto, mengatakan, rata-rata puluhan petugas pemilu yang tumbang tersebut mengalami gejala flu, demam, batuk pilek, dan lainnya. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Puluhan petugas Pemilu 2024, mulai KPPS, PSS, PPK, unsur Bawaslu, hingga saksi partai politik, di Kabupaten Majalengka tumbang.

Mereka dibawa ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dari mulai puskesmas dan rumah sakit, bahkan beberapa di antaranya harus menjalani rawat inap.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, Agus Susanto, mengatakan, rata-rata puluhan petugas tersebut mengalami gejala flu, demam, batuk pilek, dan lainnya.

Menurut dia, gejala semacam itu diduga akibat kelelahan karena mereka bertugas selama 24 jam saat pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat TPS pada pekan lalu.

"Common cold ini menjadi keluhan yang paling banyak dialami puluhan petugas tersebut," ujar Agus Susanto saat ditemui di Dinkes Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (21/2/2024).

Ia mengatakan, penyakit common cold biasanya disebabkan infeksi pada saluran pernapasan akibat bakteri dan mengalami gejala sesak napas atau lainnya.

Ia mengakui, kelelahan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya sistem imunitas tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Selain itu, dalam beberapa kasus ditemukan pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid cenderung mengalami infeksi lebih serius.

"Dari puluhan petugas yang tumbang itu ada delapan orang yang dirawat inap dan rata-rata memiliki riwayat penyakit penyerta," kata Agus Susanto.

Ia menyampaikan, jajarannya telah mengantisipasi hal tersebut melalui pemeriksaan kesehatan bagi penyelenggara, pengawas, dan petugas keamanan Pemilu 2024.

Mereka diperiksa kondisi kesehatannya sebelum dan sesudah bertugas pada tahapan pemungutan hingga penghitungan suara di tingkat TPS pada pekan lalu.

"Ini bentuk dukungan pemda terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 dan kami juga memiliki catatan kesehatan para petugas dari pemeriksaan tersebut," ujar Agus Susanto. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved