Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Ternyata Beda Pendapat dengan Pelatih Persija Jakarta dan Borneo FC

Bojan Hodak mengaku tidak mempermasalahkan jika ada pemainya di Persib Bandung yang harus pergi memperkuat timnas U-23 Indonesia.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Cipta Permana
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dan pelatih fisik Miro Petric memberikan program latihan bagi para pemain Maung Bandung, Jumat (12/1/2024). Bojan Hodak ternyata berbeda pendapat dengan pelatih Persija Jakarta dan Borneo FC tentang pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia.  

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, ternyata berbeda pendapat dengan pelatih Persija Jakarta dan Borneo FC tentang pemanggilan pemain ke timnas U-23 Indonesia. 

Thomas Doll dan Pieter Huistra, pelatih Persija dan Borneo FC, sudah terang-terangan menyatakan sikap untuk tidak melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Timnas U-23 Indonesia arahan Shin Tae-yong akan menghadapi ajang Piala Asia U-23 2024.

Piala Asia U-23 2024 dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024.

Sebelum turun di Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia kemungkinan akan menjalani agenda pemusatan latihan. 

Pada saat bersamaan, Persib dan klub-klub Liga 1 2023-2024 masih berkompetisi. 

Perlu diingat bahwa ada regulasi soal kewajiban memainkan pemain U-23 di susunan starter klub Liga 1 2023/2024. 

Bojan Hodak mengaku tidak mempermasalahkan jika ada pemainya di Persib yang harus pergi memperkuat timnas U-23 Indonesia.

Akan tetapi, Hodak juga berharap ada kesepakatan yang menghilangkan kewajiban tim memainkan pemain U-23 dalam partai Liga 1 2023/2024. 

Baca juga: Persib Bandung Siap Beri Kejutan, Barito Putera Tak Pikirkan soal Peluang ke Championship Series

“Bagi saya tidak masalah jika kami bisa membantu, maka kami akan membantu. Tapi satu hal yang perlu diperhatikan, harus ada suatu kesepakatan,” kata Hodak. 

“Kami melepas pemain terbaik kami ke timnas U-23 tapi ada aturan klub harus memainkan pemain U-23 (di Liga 1)."

"Mungkin dengan begitu, mereka bisa memperbolehkan kami untuk tidak mengikuti aturan tersebut,” ucap Bojan Hodak

Menurut pelatih berusia 52 tahun itu, kesepakatan tersebut bisa jadi solusi bersama yang dirasa akan menguntungkan klub serta timnas U-23 Indonesia.

Dengan begitu, klub bisa memainkan pemain lebih senior di jajaran starter, sementara di lain sisi timnas U-23 Indonesia tak akan menemui kendala kala melakukan pemanggilan.

“Ini jadi salah satu (solusi). Tapi pada dasarnya saya selalu siap untuk membantu tim nasional Indonesia dan itu penting,” ujarnya. 

Persib punya beberapa pemain U-23 langganan timnas seperti Beckham Putra, Kakang Rudianto, dan Ferdiansyah. 

Pada dasarnya, Hodak ingin membantu timnas karena ia pernah mengalami situasi yang sama ketika menangani Timnas U-23 Malaysia. 

“Jika semuanya setuju, saya tidak bisa melawannya. Ini tergantung dari aturannya,” tutur Hodak. 

“Di Eropa, tidak ada kewajiban tim melepasnya karena ini bukan agenda di kalender FIFA. Saya juga sebelumnya pernah bekerja di tim nasional U-20 Malaysia, jadi saya tahu bagaimana kondisinya di sini,” tuturnya. 

Komentar Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara mengenai klub Liga 1, yakni Persija dan Borneo FC, yang tidak mau melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Namun, sejauh ini dua klub Liga 1, yakni Persija Jakarta dan Borneo FC sudah menegaskan menolak melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tak mau memberikan pemain ke timnas U-23 Indonesia karena tengah fokus mengejar target menembus playoff Championship Series Liga 1 2023-2024.

Borneo FC melalui sang Manajer, Dandri Dauri, menuturkan bahwa timnya membutuhkan semua pemain karena tengah fokus mempertahankan tempat di puncak klasemen Liga 1.

Erick Thohir menjelaskan, seharusnya klub-klub bersikap bijak guna mementingkan timnas Indonesia.

“Saya yakin ada jalan, bahwa pasti semua baik-baik saja. Jika semua legawa, mau memprioritaskan Merah Putih, pasti kami akan bicara,” kata Erick Thohir di kawasan Jakarta pada Selasa (20/2/2024).

“Tentu, ketika ada klub yang mendukung tim nasional, fleksibilitas liga bakal kami bicarakan karena tak mungkin liga besar tanpa tim nasional,” ujar dia.

Lebih lanjut, Erick Thohir mempunyai keyakinan bahwa prestasi timnas U-23 Indonesia sejatinya juga bakal memberikan dampak positif kepada Liga 1.

“Hari ini tim nasional yang banyak dapat sorotan, ketika timnas mendapatkan pengakuan, liga pasti naik kelas,” katanya.

Di samping itu, Suwon FC sudah memberikan pernyataan bakal melepas Pratama Arhan ke timnas U-23 Indonesia untuk mentas di Piala Asia U-23 2024.

Erick Thohir pun membandingkan klub-klub Liga 1 dan Suwon FC dalam hal melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.

“Ya, kalau memang Suwon FC sebagai klub bukan dari Indonesia saja mendukung timnas, apalagi klub Indonesia, pasti ada jalan keluar.” (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved