Ada Rute Baru Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka, dari Surabaya sampai Singapura

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bakal menambah rute baru untuk penerbangan domestik dan internasional.

Direktur Utama PT BIJB, M Singgih, mengatakan, rute baru tersebut terdiri dari tiga rute penerbangan domestik, dan satu rute lainnya untuk penerbangan internasional.

Menurut dia, rute baru untuk penerbangan domestik ialah tujuan Surabaya, Banjarmasin, dan Pontianak, sedangkan penerbangan internasionalnya tujuan Singapura.

"Rute baru untuk penerbangan reguler ini bertujuan menambah frekuensi perjalanan penumpang," ujar M Singgih saat ditemui di BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Kawasan BIJB Kertajati Majalengka Dilanda Cuaca Buruk, Pesawat Super Air Jet Gagal Mendarat

Ia mengatakan, rencana penambahan rute baru tersebut juga diperkirakan sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar BIJB Kertajati, misalnya Cirebon dan lainnya.

Pasalnya, rute penerbangan tujuan Surabaya, Banjarmasin, dan Pontianak, itu dibutuhkan untuk menunjang mobilitas warga di daerah penyangga BIJB Kertajati.

Bahkan, pihaknya mengakui, secara historis juga cukup diminati masyarakat, karena saat awal beroperasi pada 2018 BIJB Kertajati sempat membuka rute-rute tersebut.

"Kami memperkirakan rute-rute tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, karena secara historis juga jumlah penumpangnya di BIJB ini cukup banyak," kata M Singgih.

Ia menyampaikan, selain merencanakan penambahan rute, saat ini jajarannya pun tengah mengoptimalkan kembali rute penerbangan tujuan Ujungpandang, Makassar.

Singgih mengakui, sejak beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023 hingga kini, rute penerbangan tujuan Denpasar, Bali, masih menjadi favorit penumpang di BIJB Kertajati.

"Rute BIJB Kertajati ke Denpasar maupun sebaliknya ini paling diminati masyarakat, dan load factor atau okupansi hariannya juga rata-rata sudah di atas 70 persen," ujar M Singgih.