Persib Bandung

Persib Bandung Tegaskan Suporter Persis Solo Jangan Datang ke GBLA, Tak Di-refund dan Dibalik-kanan

Dampak dari pelanggaran regulasi tersebut bukan hanya kerugian untuk tuan rumah, melainkan juga tim tamu. Kedua tim akan terkena sanksi

Tribun Jabar/ Cipta Permana
ILUSTRASI laga Persib Bandung, di Stadion GBLA Kota Bandung, Minggu (10/12). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suporter Persis Solo dipastikan akan "dibalik kanankan" oleh Persib Bandung, jika nekat datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu, (4/2/2024).

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat, menjelaskan, hal itu dilakukan pihaknya untuk menegakkan aturan Pasal 51 ayat 6 Regulasi Kompetisi Liga 2023/2024 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Pasal-pasal tersebut berkaitan dengan adanya larang bagi suporter tim tamu yang di sini Persis Solo, agar tidak hadir pada laga kandang Pangeran Biru.

"Kami mengacu kepada peraturan dan regulasi dari PSSI dan juga mekanisme sistem pertandingan yang Persib terapkan," ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu, (3/2/2024).

Andang mengatakan, dampak dari pelanggaran regulasi tersebut bukan hanya kerugian untuk tuan rumah, melainkan juga tim tamu. Kedua tim akan terkena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Bahkan suporter tamu yang memaksakan hadir juga akan mengalami kerugian. Sebab, meskipun sudah memiliki tiket, suporter itu tidak bisa masuk ke stadion dan tidak bisa mengajukan refund.

Oleh karena itu, Andang mengimbau kepada suporter tim tamu untuk mendukung tim kebanggaannya dari rumah saja. Sebab Persib tak mengalokasikan tiket maupun tribun khusus untuk suporter tamu.

Baca juga: Persib Bandung Jamu Persis Solo di Stadion GBLA, Bobotoh Geulis Minta Maung Waspadai Sosok Ini

"Saya kira semua sudah tahu dan ini demi kebaikan bersama. Karena itu, kami meminta kepada suporter Persis Solo untuk tidak hadir di Stadion GBLA," katanya.

Selain itu, Persib pun akan menindak tegas kepada oknum Bobotoh yang menyalahgunakan fitur tiket keluarga. Karena menurutnya, fitur tiket ini ditujukan untuk kepentingan keluarga yang ingin menyaksikan pertandingan, bukan untuk orang lain di luar anggota keluarga.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved