Berita Viral
"Pada Jujur Begitu" Viral Kisah Unik WNI di Jepang Ditelepon Harus Ambil Koin 1 Yen yang Ketinggalan
Kisah unik dialami oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang, yang kagum atas kejujuran warga lokal.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Kisah unik dialami oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang, yang kagum atas kejujuran warga lokal.
Kisah tersebut dibagikan oleh akun Instagram @japan_guide_indonesia beberapa waktu lalu.
"Ga tau harus terharu apa sedih. Begitulah adab orang-orang Jepang. JUJUR dan tidak berani mengambil hak orang lain walau hanya 1 yen pun," tulis akun tersebut.
Adapun, cerita ini dialami oleh perempuan bernama Selly Septiani Dewi.
Dalam videonya, terlihat sebuah koin 1 yen yang ditaruh dalam plastik bening.
"Ketinggalan 1 YEN (100 rupiah) aja sampe ditelefonin," tulis Selly dalam videonya.
"Saya bilang masukin kotak amal aja. Kata dia ga ada. Terus saya bilang lagi yaudah ikhlasin aja gapapa. Dia bilang ga boleh karena ntar dikira menggelapkan uang nasabah," sambungnya.
Ia pun kagum dengan kejujuran masyarakat Jepang yang tidak ingin mengambil uang yang bukan hak mereka, meskipun nilainya terbilang sangat kecil.
"Orang Jepang kenapa pada jujur-jujur begitu siy. Kan saya jadi kudu balik lagi ngambil 1 yen (parkir mobilnya 300 yen)," katanya.
Baca juga: Viral, WNI Curi Uang Rp137 Juta Milik Turis Jepang di Thailand, Dikirim ke Keluarga di Indonesia
Hingga artikel ini ditulis, Rabu (31/1/2024) siang, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 107 ribu kali.
Lantas seperti apa peristiwa selengkapnya?
Bayar Tagihan Air ke Bank
Dilansir dari Kompas.com, Selly bercerita bahwa kejadian itu bermula ketika ia hendak membayar tagihan air ke salah satu bank di Jepang pada Desember 2023.
Setelah selesai melakukan proses pembayaran, Selly pun seharusnya mendapatkan kembalian.
"Proses pembayaran berjalan biasa aja. Kemudian, saya pulang ke rumah," tutur Selly, Minggu (28/1/2024).
"Selang dua sampai tiga jam kemudian, saya mendapatkan telepon dari bank tersebut," sambungnya.
Kepada Selly, pegawai bank itu mengatakan ia meninggalkan kembalian 1 Yen di bank tersebut setelah membayar tagihan.
Hal tersebut lantas membuat Selly heran.
Sebab, Selly kebingungan dari mana pihak bank mengetahui bahwa koin 1 Yen itu adalah miliknya.
Terlebih, ada selang waktu yang cukup lama dari terakhir kali ia berada di bank tersebut.
"Kebiasaan orang Jepang itu kalau ada yang ketinggalan (barang) mereka langsung ngejar orangnya," tutur Selly.
"Tetapi, ini ada jeda dua sampai tiga jam. Kemungkinan, mereka lupa memberikan uang 1 Yen itu kepada saya," tambahnya.
Uang Harus Diambil
Baca juga: Kuliner Jepang di Bandung Ini Sajikan Ramen dengan Tiga Pilihan Kuah, Kaya Rempah Khas Negeri Sakura
Jarak rumah dan bank yang cukup jauh membuat Selly ingin mengikhlaskan koin 1 Yen tersebut.
Ia meminta pihak bank untuk menyumbangkan uang tersebut ke kotak amal. Tetapi, pihak bank mengaku tidak memilikinya.
Lantas, pihank bank pun tetap meminta Selly untuk mengambil uang tersebut agar tidak dianggap menyalahgunakan uang nasabah.
"Namun, saya tidak langsung datang ke bank tersebut karena jaraknya agak jauh. Saya inginnya (mengambil uang) bulan depan saja sekalian bayar tagihan lagi," tambah dia.
Terus Ditelepon
Tak kunjung datang ke bank, Selly pun kembali ditelepon oleh pihak bank sekitar Kamis (25/1/2024).
Pihak bank pun menerima tawaran Selly untuk mengambil koin 1 Yen itu saat membayar tagihan bulan berikutnya.
"Yang penting, dari mereka, (saya) harus mengambil uangnya. Jangan dibiarkan ada di situ (di bank)," ujarnya.
Selly lama-lama khawatir kejadian ini akan menimbulkan dampak bagi bank tadi.
Akhirnya, dia memutuskan mengambil uang 1 Yen di hari itu juga tanpa menunggu periode bayar tagihannya.
Saat berada di bank, dia mengaku mendapat permintaan maaf dari para pegawai.
Mereka juga senang Selly dapat mengambil uang 1 Yen tersebut.
"Sebenarnya, hal seperti ini sudah saya alami di Jepang," ungkap Selly.
Kejujuran Orang Jepang
Selly mengaku, ia mengunggah video tersebut karena terharu dengan sikap jujur yang dimiliki bangsa Jepang.
Menurutnya, orang Jepang jujur dan amanah meskipun uang yang ketinggalan itu bernominal kecil.
Uang itu, kata Selly, bisa saja tidak dipermasalahkan, Namun, orang Jepang tetap menganggap mereka harus bertanggung jawab terhadap hal yang bukan haknya.
"Di Jepang itu, satu Yen pun harus dipertanggungjawabkan. Jadi, memang mereka sangat amanah terhadap hal-hal yang menjadi milik orang lain," ungkapnya.
Selly menambahkan, orang Jepang tidak hanya bertanggung jawab kepada uang yang nominalnya kecil seperti 1 Yen miliknya.
"Saya pernah mengalami hal serupa ketinggalan uang atau kehilangan barang yang jumlahnya besar. Itu tetap kembali ke saya tanpa berkurang satu sen pun," imbuhnya.
Artikel ini diolah dari Kompas.com.
(Tribunjabar/Rheina) (Kompas.com/Erwina Rachmi Puspapertiwi)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Kisah Haikal dan Haezar, Kakak-Adik di Parung Bogor yang Viral Gantian Seragam, Hanya Punya Satu |
![]() |
---|
Viral, Ayah di Tangerang Buat 600 Lukisan untuk Souvenir Pernikahan Anak, Buat Terharu Warganet |
![]() |
---|
Viral Video Kakak Adik di Parung Gantian Seragam & Sepatu Demi Sekolah, Bupati Bogor: Menyentuh Hati |
![]() |
---|
Cerita Pegawai Shell yang Viral Jualan Kopi di Pinggir Jalan, Inisiatif Demi Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Ribut dengan Tetangga hingga Videonya Guling-guling di Tanah Viral, Dosen UIN Malang Putuskan Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.