Persib Bandung

"Pemain Takut Masuk Kotak Penalti" Asisten Pelatih Persib Bandung Ungkap Penyebab Lini Depan Tumpul

Penyelesaian akhir kerap menjadi masalah yang melanda tim Persib Bandung sepanjang bergulirnya Liga 1 2023/2024.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
KOMPAS.com/Adil Nursalam
Goran Paulic, asisten pelatih Persib Bandung, mengatakan, selama ini para pemain hanya terfokus pada menciptakan peluang untuk diselesaikan David da Silva ataupun Ciro Alves. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyelesaian akhir kerap menjadi masalah yang melanda tim Persib Bandung sepanjang bergulirnya Liga 1 2023/2024.

Dalam tiga laga terakhir, Maung Bandung bahkan tidak mampu mencetak gol.

Akibatnya, Persib gagal meraih kemenangan meski mampu mendominasi permainan.

Asisten pelatih Persib, Goran Paulic, mengakui permasalahan yang menimpa timnya tersebut.

Oleh karenanya, fokus program latihan tim saat ini adalah meningkatkan kualitas penyelesaian akhir para penyerangnya.

"Kami terus berbicara dengan para pemain setiap hari terkait solusi untuk menyelesaikan masalah dalam tiga pertandingan terakhir," ujarnya saat ditemui di Stadion Persib, Jumat (26/1/2024).

"Tapi ternyata masalah bukan terjadi pada lini serang, melainkan saat berada di kotak penalti lawan."

Menurutnya, selama ini para pemain hanya terfokus pada menciptakan peluang untuk diselesaikan David da Silva ataupun Ciro Alves.

Baca juga: "Ada Perasaan Tanggung" Kata Gelandang Persib Bandung Beckham Putra tentang Banyaknya Jeda Kompetisi

Akan tetapi, saat kedua pemain tersebut terkunci, para pemain lainnya seolah-olah kebingungan untuk menciptakan ancaman ke gawang lawan.

Karena itu, saat ini tim pelatih Persib tengah mengasah kemampuan para pemain lainnya, guna menjadi alternatif pemecah kebuntuan dalam urusan mencetak gol.

"Sekarang kita harus lebih menaruh banyak pemain di kotak penalti."

"Stefano (Beltrame) salah satunya. Dia cukup agresif dan lebih sering mencetak gol (dalam latihan), seperti halnya peran gelandang serang," ucapnya.

"Kita akan tetap meningkatkan serangan, tapi mengurangi sedikit peran dari David dan Ciro karena sekarang semua tim tahu apa yang harus mereka lakukan (untuk meredam Persib)."

"Intinya, kita perlu menyertakan lebih banyak pemain di dalam kotak penalti," lanjutnya.

Goran Paulic pun menuturkan, selain David da Silva dan Ciro Alves, sebenarnya para pemain di lini kedua Persib memiliki kualitas yang sangat bagus dalam membantu penyerangan.

Bahkan, menurutnya, banyak tim di luar negeri yang kini bercokol di papan atas yang memainkan pola total attacking, dengan menaruh sekitar enam hingga tujuh pemain di dalam kotak penalti lawan saat melakukan serangan.

"Intinya, kita memiliki banyak opsi pemain bagus. Pemain sayap kita adalah pemain yang bagus dan gelandang juga sama."

"Jika Anda menyaksikan pertandingan luar negeri, Anda dapat melihat tim-tim papan atas berada dalam kotak penalti dengan enam sampai tujuh pemain," ucapnya.

"Itu berarti hanya dua sampai tiga pemain di luar (kotak penalti), dan mereka juga memiliki lini pertahanan yang sangat baik," lanjutnya.

Mantan pelatih timnas Hong Kong itu pun menilai bahwa kekurangan para pemain di lini kedua tim Persib adalah kekhawatiran akan serangan balik tim lawan jika membantu untuk menyerang hingga kotak penalti lawan.

Padahal, menurutnya, peluang tersebut sangat dibutuhkan, terutama jika para penyerangnya mengalami kebuntuan.

"Para pemain kami sedikit takut jika masuk ke kotak penalti, mereka tidak bisa atau terlambat untuk kembali (ke lini pertahanan)."

"Mulai sekarang mereka harus melepaskan beban pikiran itu dan terus memberikan tekanan saat menyerang," ujarnya.

"Jadi yang kita perlukan adalah rasa percaya diri. Mereka harus lebih percaya diri saat bermain."

"Mengenai teknik dan kualitas mereka, itu bukan masalah," lanjutnya.

Ia pun berharap, dengan perbaikan yang terus dilakukan para pemainnya dalam latihan, pola penyerangan Persib akan lebih baik lagi.

Terlebih, laga terdekat, Persib akan menghadapi Persis Solo pada 4 Februari 2024.

Menurutnya, laga kontra Persis Solo menjadi pertandingan yang sangat penting untuk dimenangkan timnya, untuk tetap mempertahankan posisi Persib di papan atas klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

"Lawan Persis Solo adalah laga yang sangat penting. Saya selalu katakan bahwa kita harus bangkit dan harus menang (lawan Persis Solo), apalagi nanti bermain di kandang dan kami lebih baik (secara peringkat klasemen)."

"Tapi itu tetap saja perlu dibuktikan dengan bisa meraih kemenangan," ujarnya.

"Karena dengan tambahan tiga poin kami bisa menjauh dari tim peringkat lima dan enam."

"Jadi itulah mengapa dua pertandingan berikutnya penting, bukan hanya Persis Solo," katanya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved