Bagikan Sembako Kombes Sumarni Ingin Tukang Becak di Cirebon Tetap Semangat & Ceria Jalani Aktivitas
Keceriaan menyelimuti sejumlah tukang becak di Kabupaten Cirebon setelah Polresta Cirebon meluncurkan program Jumat Curhat pada Jumat (26/1/2024)
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Keceriaan menyelimuti sejumlah tukang becak di Kabupaten Cirebon setelah Polresta Cirebon meluncurkan program Jumat Curhat pada Jumat (26/1/2024) yang memberikan bantuan sembako dengan penuh kehangatan.
Bantuan ini tidak hanya merangkul aspek materi, tetapi juga menawarkan kepedulian mendalam kepada para tukang becak yang berkontribusi signifikan dalam perekonomian lokal.
Pada Jumat siang, puluhan tukang becak berkumpul di halaman Polresta Cirebon untuk menerima paket sembako dengan rasa terima kasih yang terpancar di wajah mereka.
Mayoritas dari mereka adalah tulang punggung keluarga, mengandalkan penghasilan dari profesi tukang becak.
Sukardi (55), salah satu tukang becak, menyatakan kegembiraannya atas bantuan sembako sambil berkesempatan bertemu dengan Kapolresta Cirebon yang baru, Kombes Pol Sumarni.
Baca juga: Podcast Bersama Tribun Jabar, Kapolresta Cirebon Sumarni Ungkapkan Perjalanan Karier dan Hobi
"Senang pastinya, sangat bermanfaat bantuannya," ujar Sukardi yang kerap mangkal di daerah Tukmudal, Jumat (26/1/2024).
Sebagai salah satu unsur masyarakat pencegah kejahatan, Sukardi juga menyampaikan kebahagiaannya
Ia pernah menghadapi aksi kejahatan langsung dan berhasil mencegahnya.
Dari pertemuan tersebut, Sukardi semakin tahu bahwa ketika terjadi kejahatan di jalan, nomor darurat 110 dapat dihubungi.
"Tadi Kapolres ngasih pesan kalau ada kejahatan bisa telpon ke 110," ucapnya.
Terkait program Jumat Curhat, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menjelaskan, bahwa ini adalah wujud kepedulian polisi terhadap masyarakat, khususnya tukang becak yang terdampak ekonomi.
"Kami tidak hanya memberikan sembako, tapi juga semangat dan keceriaan kepada mereka. Kami ingin mereka merasakan bahwa mereka tidak sendirian, Polresta Cirebon selalu bersama mereka," jelas Sumarni.

Reaksi positif dari para tukang becak terlihat dari senyum dan ungkapan syukur mereka atas perhatian yang diberikan oleh Polresta Cirebon.
Sebagian dari mereka berbagi cerita dan curhatan, menciptakan ikatan erat dan suasana kebersamaan.
Kasus Pelecehan Murid SD oleh Oknum Guru di Cirebon, PKPSDM Pastikan Pecat Tak Hormat Pelaku |
![]() |
---|
Mengenal Desa Karangmalang yang Jadi Kandidat Kuat Calon Ibu Kota Cirebon Timur, Ini Istimewanya |
![]() |
---|
Perbaikan Telan Rp 229 Juta, Lapangan Desa Bungko Cirebon hanya Diurug Tanah Empang dan Becek |
![]() |
---|
Guru yang Lecehkan Murid di Cirebon Dikabarkan Ditangkap, Polisi Buka Suara: Masih Pemeriksaan Saksi |
![]() |
---|
4 Tenaga Pendamping Desa di Cirebon Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pajak, Rugikan Negara Rp 2,9 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.