Berita Viral

Terungkap Motif Pemuda Viral Dorong dan Pukul Ayah yang Sudah Lansia di Cakung, Kesal karena Pikun

Terungkap motif penganiayaan oleh JS (32), yang viral karena terekam CCTV mendorong hingga memukul ayahnya, S (78), yang sudah lansia.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kompas.com, Istimewa
Penganiayaan oleh JS (32), yang viral karena terekam CCTV mendorong hingga memukul ayahnya, S (78), yang sudah lansia. 

"Motifnya, anak tersebut kesal terhadap orang tuanya karena sudah sepuh dan pikun," kata Panji, dilansir dari Kompas.com.

Panji menyampaikan, anggota keluarga lainnya memberikan pengakuan bahwa S memang sering pergi meninggalkan rumah.

Terkadang, kata Panji, mereka tidak mengetahui kemana perginya JS.

Kejadian itu kerap berulang sehingga JS merasa kesal.

Puncaknya adalah penganiayaan yang viral terekam CCTV tersebut.

"Orangtuanya sering hilang dan pergi meninggalkan rumah, sehingga anak tersebut kesal kepada orangtuanya," ucap Panji.

Mediasi

Pada Selasa sore, polisi mendatangi kediaman S dan JS usai menerima rekaman kamera CCTV yang menampilkan aksi penganiayaan itu.

Baca juga: Viral Sosok Putri Handayani, Orang Indonesia Pertama di Kutub Selatan, Hobi Mendaki Sejak 13 Tahun

Dalam pertemuan itu, pihak keluarga menjelaskan kondisi korban yang sudah pikun dan sering hilang.

Mereka tetap menganggap perlakuan JS kepada ayahnya salah. Namun, mereka enggan membawanya ke jalur hukum.

Surat pernyataan bermeterai pun dibuat.

Di dalamnya, JS menuliskan bahwa ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya terhadap S.

"Apabila saya mengulangi perbuatan tersebut, saya siap diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," ujar JS dalam keterangannya, Selasa.

Selain berjanji tidak mengulangi perbuatannya, JS juga berjanji akan merawat dan mengurus korban.

Kini, JS pun masih tinggal satu atap bersama ayahnya dan berinteraksi seperti biasa.

Sumber: Kompas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved