BREAKING NEWS PT KAI Luncurkan 3 KA Baru, Kereta Panoramic Harganya Rp 550 Ribu, Ini Relasi Lengkap

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga Rangkaian Kereta Api baru mulai beroperasi, Rabu (24/1/2024).

Penumpang dari Jakarta dan Bandung kini bisa ke Garut dan Banjar dengan kereta eksekutif dan ekonomi premium yang lebih nyaman, serta menikmati perjalanan Bandung-Malang di pagi hari.

Untuk memenuhi kebutuhan perjalanan ini, PT KAI mengoperasikan layanan terbaru tiga kereta api antarkota, yakni KA Pangandaran rute Gambir - Banjar (pp), KA Papandayan rute Gambir - Garut (pp), dan KA Malabar rute Bandung - Malang (pp).

KA Pangandaran dijadwalkan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.30, dari Stasiun Bandung pukul 12.20, dan tiba di Stasiun Banjar pukul 16.25.

Sebaliknya, kereta ini berangkat dari Stasiun Banjar pukul 16.55, berangkat dari Stasiun Bandung pukul 22.00, dan tiba di Stasiun Gambir pukul 00.49.

Berdasarkan aplikasi KAI Access, harga tiket KA Pangandaran rute Gambir-Banjar Rp 180 ribu untuk kelas ekonomi promo, Rp 296 ribu untuk kelas eksekutif promo, dan Rp 550 ribu untuk Panoramic. 

Relasi Bandung-Banjar Rp 105 ribu untuk kelas ekonomi, Rp 130 ribu untuk eksekutif, dan Rp 425 ribu untuk Panoramic.

KA Papandayan dijadwalkan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 06.30, dari Stasiun Bandung pukul 09.20, dan tiba di Stasiun Garut pukul 11.20.

Sebalikmya, kereta ini berangkat dari Stasiun Garut pukul 12.30, dari Stasiun Bandung pukul 15.00, dan tiba di Stasiun Gambir pukul 17.45.

Berdasarkan aplikasi KAI Access, harga promo tiket KA Papandayan Gambir-Garut Rp 156 ribu untuk kelas ekonomi, Rp 252 ribu untuk kelas eksekutif, dan Rp 550 ribu untuk Panoramic.

Sedangkan tiket promo Bandung-Garut Rp 50 ribu untuk ekonomi, Rp 100 ribu untuk eksekutif, dan Rp 425 ribu untuk Panoramic.

KA Malabar pun membuka jadwal perjalanan baru bagi yang ingin menikmati perjalanan pada pagi hari. Dari Stasiun Bandung, kereta ini berangkat pukul 09.50 dan dari Stasiun Malang pukul 05.40.

Harga tiketnya dimulai Rp 240 ribu untuk ekonomi dan Rp 420 ribu untuk eksekutif.(*)

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam