''Jangan Mati Sia-sia'' Digaungkan Warga Indramayu, Tolak Keberadaan Geng Motor

Tagar #janganmatisiasia digaungkan masyarakat di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
Spanduk penolakan terhadap keberadaan geng motor oleh warga di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (21/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tagar #janganmatisiasia digaungkan masyarakat di wilayah Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Mereka menolak keberadaan geng motor termasuk aksi tawuran yang dilakukan sejumlah kelompok remaja yang selama ini meresahkan.

Bentuk penolakan tersebut, warga kemudian bersama pihak kepolisian memasang spanduk di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Kandanghaur.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat, mengatakan, pemasangan spanduk ini merupakan inisiatif bersama.

Mengingat, keberadaan geng motor di Kabupaten Indramayu telah menjadi sumber kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi warga. 

Baca juga: RESMI Geng Motor XTC Pelajar Indramayu Bubar, Puluhan Anggotanya Berjanji Tak Ikut Geng Motor Lagi

"Beberapa hari ini banyak masyarakat yang mengeluhkan dan resah dengan aksi geng motor," ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, kepada Tribuncirebon.com, Minggu (21/1/2024).

Surahmat mengatakan, spanduk yang dipasang tersebut sekaligus menjadi peringatan keras bagi para anggota geng motor yang belum mau membubarkan diri.

Masyarakat saat ini sudah sangat geram dengan aksi-aksi gerombolan tersebut.

Polisi pun dalam hal ini, berkomitmen untuk menekan aksi-aksi para pelaku geng motor.

Terlebih instruksi dari Kapolres Indramayu, disampaikan Surahmat, tidak ada tempat untuk geng motor di Indramayu.

Baca juga: Maafin Kakak, Kala Puluhan Remaja Geng Motor XTC Pelajar Indramayu Menangis di Pelukan Ibu

Surahmat menyampaikan, pemasangan spanduk penolakan ini diharapkan juga dapat menjadi dorongan bagi warga untuk lebih aktif lagi melibatkan diri dalam upaya menjaga keamanan lingkungan. 

Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif.

"Aksi ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan geng motor. Kami akan terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk menjaga keamanan bersama," ujar dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved