Sebuah Mobil di Bandung Barat Terbakar Saat Mengisi BBM, Kaki Pengemudi Terkena Api Saat Mau Keluar

Satu unit mobil  terbakar saat mengisi bahan bakar minyak di SPBU Cikamuning, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Satu unit mobil  terbakar saat mengisi bahan bakar minyak di SPBU Cikamuning, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (19/1/2024) petang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Satu unit mobil  terbakar saat mengisi bahan bakar minyak di SPBU Cikamuning, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (19/1/2024) petang.

Akibat kebakaran tersebut, pengemudi mobil Suzuki Futura dengan nomor polisi D 1240 IM bernama Iwan (23)  itu mengalami luka bakar serius di bagian kaki akibat tersambar api berusaha keluar dari dalam mobilnya.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan Hasan mengatakan, kebakaran itu bermula saat mobil tersebut mengisi BBM jenis Pertalite, kemudian pengemudinya menyalakan mesin hingga akhirnya muncul api dari bagian dalam mobil.

"Jadi mungkin pengemudi mobil itu tidak sadar bahwa pengisian BBM masih berlangsung, dia menyalakan mobil dan muncul percikan api," ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/1/2024) malam.

Setelah itu percikan api tersebut, kata Darwan, langsung membesar dan merambat ke seluruh bagian mobil, lalu petugas SPBU berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan APAR.

"Sehingga api tidak melebar ke mesin pompa BBM milik SPBU karena petugas operator SPBU langsung ambil APAR, jadi api enggak sempat menjalar," kata Darwan.

Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi sekira pukul 18.25 WIB tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa.

Tetapi pengemudi mobil yang mengalami luka bakar harus mendapat perawatan.

"Tadi ada satu korban luka yakni sopir, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Sementara untuk saat ini pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kebakaran dan tengah melakukan penyelidikan terkait adanya potensi kelalaian manusia atau tidak.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Jadi untuk kepentingan penyidikan kita pasang police line dulu," ujar Darwan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved