Korban Meninggal Karaoke Terbakar

TERUNGKAP Penyebab Karaoke Orange di Tegal Terbakar dan Tewaskan 6 Orang, Konslet di Musala

Adapun penyebabnya karena hubungan arus pendek listrik yang berada di ruang musala gedung tersebut.

|
Editor: Ravianto
Tribun Banyumas/Fajar Bahruddin Achmad
Tim penyelamat mengevakuasi korban terjebak kebakaran di Karaoke Orange Kota Tegal, Senin (15/1/2024). 6 orang tewas dalam musibah ini sementara penyebab kebakaran diketahui dari konsleting di musala gedung tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Polisi mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi di gedung Karaoke Orange, Tegal, Jawa Tengah.

Adapun penyebabnya karena hubungan arus pendek listrik yang berada di ruang musala gedung tersebut.

"Penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu dalam keterangannya, Rabu (17/1/2023).

Satake mengatakan awalnya api muncul di ruang musala yang berada di lantai 3. Setelah itu, api mulai tersulut ke benda-benda yang mudah terbakar.

"Tersulutnya bahan mudah terbakar yakni plastik, kayu, karpet, dan busa akibat hubungan arus pendek listrik dan sambungan motor exhaust fan dengan kabel instalasi listrik utama api semula kecil menjadi besar sehingga terjadilah kebakaran," ucapnya.

6 LC Tewas

Suasana haru di rumah keluarga Nurmala, Selasa (16/1/2024). Nurmala adalah salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran Karaoke Orange di Tegal, Senin (15/1/2024).
Suasana haru di rumah keluarga Nurmala, Selasa (16/1/2024). Nurmala adalah salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran Karaoke Orange di Tegal, Senin (15/1/2024). (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Kebakaran terjadi di Gedung New Orange Karaoke yang beralamat di Jalan Veteran, Tegal Timur, Kota Tegal kebakaran pada Senin (15/1/2024) pada pukul 08.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu menyebut dalam insiden kebakaran tersebut, enam orang lady companion (LC) alias pemandu karaoke tewas.

"Korban yang telah di evakuasi berjumlah 9 orang, meninggal 6 orang dan 3 orang dirawat di Rumah sakit," kata Satake saat dihubungi Tribunnews.com, Senin.

Baca juga: Ibu Korban Tewas Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal Mimpi Gelar Hajatan, Ternyata untuk Ila Saripah

Adapun identitas korban meninggal dunia di antaranya NA (20), IN (26), PNF (28), ASP (22), ASQ (26), dan IS (30).

Satake awalnya, saksi yang berada di lokasi sedang memasak di dapur mencium adanya bau benda yang terbakar dengan diiringi kepulan asap yang tebal dari lantai 2 dan 3 gedung.

"Kemudian saksi mengetuk pintu satu persatu di lantai 2 namun saksi tidak kuat menghirup asap yang sangat tebal, kemudian saksi turun ke lantai 1 untuk melaporkan pada petugas satpam yang di bawah," ungkapnya.

Setelah itu, saksi lainnya lalu mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang berada di gedung itu sambil menyelamatkan sejumlah karyawan lainnya.

Setidaknya, ada 39 orang LC karaoke, 2 orang mami, dan enam orang karyawan restoran yang bekerja di tempat karaoke tersebut.

Namun, akhirnya saksi tidak kuat dengan kepulan asap dan melaporkan ke Polres Tegal Kota dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tegal untuk memadamkan api.

"Adapun api berhasil dipadamkan sekitar Pukul 08.40 WIB dengan mendatangkan 3 Unit Damkar milik Pemkot Tegal, 1 Unit AWC Polres Tegal Kota, dan 4 Unit Ambulance milik Rs. Kardinah dan RSI Kota Tegal," jelasnya.

6 Orang Tewas

Kebakaran hebat terjadi pada tempat karaoke di Tegal.

Karaoke Orange Tegal yang terletak di Jalan Veteran terbakar pada Senin (15/1/2024), sekira pukul 08.30 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, enam orang meninggal dunia dan sembilan orang lainnya harus mendapatkan perawatan.

Diduga, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.

Api diduga berasal dari atap mushola lantai 3.

Tim Inafis Polda Jateng bersama Tim Labfor Mabes Polri pun melakukan olah TKP kebakaran di Karaoke Orange Tegal.

Korban yang dibawa ke RSUD Kardinah sebanyak 15 orang, sejumlah 6 orang dinyatakan meninggal dunia dan 9 orang lainnya masih dirawat.

Korban MD yaitu Nurmala Adrianti (20) dari Kabupaten Purwakarta, Ika Nurhayatin (26) dari Kabupaten Bandung, Putri Nur Fajar (28) dari Kabupaten Cirebon, Anggun Silviana Putri (22) dari Kabupaten Tegal, Ajeng Siti Qomariyah (26) dari Kabupaten Pemalang, dan Ila Saripah (30) dari Kabupaten Purwakarta.

Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Agus Endro Wibowo mengatakan, titik api diduga dari atas mushola atau korsleting.

Bagian yang terbakar atapnya yaitu plafon.

Tetapi untuk apinya tidak menjalar, hanya asap.

Sementara bangunan fisik gedung karaoke yang terbakar sedikit.

"Diduga banyak asap tebal kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar sehingga baunya menyengat," katanya.

AKBP Endro mengatakan, olah TKP dilakukan oleh Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, Tim Inafis Polda Jateng, dan Tim Labfor Mabes Polri.

Tim sudah membawa barang bukti yang nanti akan dianalisa di Labfor.

"Kami sudah mengamankan barang bukti yang nanti akan dianalisa di Labfor," ujarnya.

Korban kebakaran Karaoke Orange Tegal yang beralamat di Jalan Veteran berjumlah 15 orang, Senin (15/1/2024).

Sebanyak 6 orang yang merupakan pemandu lagu (PL) dinyatakan meninggal dunia.

Kebakaran tempat karaoke sendiri berlangsung sekira pukul 08.30 WIB.

Evakuasi korban terjebak kebakaran Karaoke Orange Tegal, Senin (15/1/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin mengatakan, korban yang masuk ke rumah sakit sementara berjumlah 15 orang.

Sejumlah 6 orang meninggal dunia dan 9 orang masih dirawat di rumah sakit.

"Sudah dari lokasi, meninggal dunia karena mati lemas. Karena kemasukan karbon dioksida (CO2)," katanya saat ditemui di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Zaenal mengatakan, sejumlah 9 korban yang masih dirawat kondisi kadar umumnya bagus.

Satu korban di antaranya adalah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal yang sedang melakukan evakuasi.

"Dari yang 15 itu termasuk pegawai Dishub 1 orang. Pegawai tersebut mau menolong dan mengevakuasi korban yang terjebak," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved