Sampah Popok Bayi Kotori Pantai Barat Pangandaran, Padahal Objek Wisata Favorit Masyarakat

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sampah berserakan menutupi bibir Pantai Barat Pangandaran.

Padahal, pantai itu menjadi satu di antara objek wisata favorit di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Banyaknya sampah di bibir pantai ini diduga kiriman dari sungai yang bermuara di laut dan terbawa arus pasang. 

Pantauan Tribunjabar.id pada  Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIB, terlihat berbagai jenis sampah mulai dari ranting dan batang kayu besar, botol dan gelas plastik, plastik bekas makanan, serta bekas popok bayi.

Sampah-sampah tersebut nyaris menutupi bibir pantai mulai dari Pos 1 sampai Pos 5 atau sekitar landasan Bandara Susi Air Pamugaran, Pantai Barat Pangandaran.

Saking banyaknya sampah, puluhan orang yang di antaranya petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran bersama-sama menyingkirkan satu per satu sampah-sampah tersebut.

Baca juga: KPU Pangandaran Waspada Potensi Bencana saat Memasuki Musim Hujan, Beberapa TPS Terpaksa Digeser

Sebagian sampah ada yang dibakar di tempat dan ada juga yang ditampung di satu tempat untuk kemudian dibawa ke TPA oleh mobil truk pengangkut sampah.

Satu warga di Pangandaran yang sedang menyingkirkan sampah, Rian Hidayat, mengatakan, sampah menutupi  Pantai Barat Pangandaran sudah dua hari ini.

"Kebetulan, kita di aktivitas Bank Sampah Kabupaten Pangandaran. Dalam dua hari belakangan ini sering melihat kondisi Pantai Barat Pangandaran banyak sekali sampah," ujar Rian, Rabu.

Baca juga: Proses Sortir Surat Suara KPU Pangandaran Rampung Selurunya, Muhtadin: Tinggal Didistribusikan

Kabid Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLHK Kabupaten Pangandaran, Wagiso, mengatakan, sampah yang berada di Pantai Barat ini merupakan kiriman dari sungai.

"Hari ini kita bersama-sama membersihkan karena saya prediksi di tengah laut masih banyak sampah," katanya. (*)